Jatim
Minggu, 15 November 2015 - 09:05 WIB

KERETA ANJLOK : Kereta Barang Anjlok di Blitar Diselidiki

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penggantian rel jenis R38 dengan jenis R54 di jalur kereta api Blitar, Senin (9/11) dini hari. (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Kereta anjlok di perlintasan Jl. Veteran, Kota Blitar terus diselidiki penyebabnya.

Madiunpos.com, BLITAR — Petugas Stasiun Kereta Api Blitar, Jawa Timur menyelidiki penyebab anjloknya kereta barang pengangkut batu koral di perlintasan Jl. Veteran, Kota Blitar. “Untuk penyebab pastinya kami masih melakukan pemeriksaan dan pengusutan,” kata Wakil Kepala Stasiun Kota Blitar Agus Triyanto di Blitar, Sabtu (14/11/2015).

Advertisement

Ia mengatakan kereta itu berangkat dari Stasiun Garum, Kabupaten Blitar, dan rencananya menuju Stasiun Kota Blitar. Namun, belum sampai di Stasiun Kota, kereta pengangkut batu koral itu anjlok.

Kereta dengan lokomotif nomor CC 201 9214 itu anjlok di km 122, sekitar 500 meter dari Stasiun Kota Blitar, Sabtu pada pukul 11.35 WIB. Batu koral itu rencanya untuk perbaikan jalur rel kereta api di wilayah Blitar.

Total gerbong yang anjlok adalah tiga dari 13 gerbong kereta tersebut. Akibat anjloknya kereta tersebut, jadwal sejumlah kereta api yang melewati Blitar, seperti KA Panataran jurusan Blitar-Surabaya dibatalkan dan rute keberangkatan KA Eksekutif Gajayana dari Malang tujuan Jakarta dialihkan, dari sebelumnya lewat Blitar-Kediri-Kertosono menjadi Malang-Sidoarjo-Siwalan-Jombang-Kertosono.

Advertisement

Sejumlah pekerja dikerahkan untuk memperbaiki kereta barang pengangkut koral tersebut. Mereka memasnag alat pada bantalan dan dongkrak untuk mengangkat roda-roda kereta barang yang anjlok.

Calon Penumpang Kecewa
Sejumlah calon penumpang kereta api juga mengaku kecewa. Bukan hanya di Stasiun Blitar, tapi juga di Kediri. Mereka harus menunggu lama, sebab jadwal kereta ternyata dimundurkan.

Rosa, salah seorang calon penumpang dengan tujuan ke Surabaya mengaku harus menunggu sekitar satu jam. Sesuai dengan tiket yang dibelinya, seharusnya kereta berangkat dari Kediri pada pukul 14.30 WIB, namun pemberangkatan ditunda hingga sekitar jam 16.00 WIB.

Advertisement

“Saya sama suami rencana ke Surabaya dan kami memang sengaja memanfaatkan kereta api. Selain lebih nyaman, tiketnya juga lebih terjangkau. Namun, tadi kami mendapatkan kabar jadwal ditunda, jadi kami harus menunggu,” kata perempuan asal Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri ini.

Rel Dilebarkan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII Madiun sampai saat ini memperbaiki jalur kereta api. Pembenahan dilakukan di seluruh jalur wilayah Daops VII Madiun, salah satunya Blitar. “Kami terus melakukan perbaikan jalur kereta api. Kami lakukan penggantian rel dari semula R33 menjadi R54. Ukurannya lebih besar jika dibandingkan sebelumnya,” kata Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun Eko Budiyanto.

Ia juga mengatakan, perbaikan itu menyebar di sejumlah titik. Rel yang lama, diganti dengan yang baru, di mana rel itu terbuat dari bahan beton dan besi. Penggantian itu diharapkan sebagai upaya pencegahan anjloknya kereta api.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif