Kecelakaan Sragen kembali terjadi. Dua pelajar mengalami luka-luka.
Solopos.com, SRAGEN — Dua pelajar mengalami luka-luka setelah menabrak truk di simpang empat prasojo Jl. R.A. Kartini Mageru, Sragen Tengah, Sragen, Minggu (15/11/2015) siang. Kedua pelajar itu Safira Tri Subekti, 16, warga Pilangrejo RT 024, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen dan Ajeng Belinda, 14, warga Brambang RT 029, Desa Wonokerso, Kedawung, Sragen.
Peristiwa tersebut berawal saat Safira mengendarai motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 2721 AWE berboncengan dengan Ajeng. Mereka berjalan melintasi Jl. R.A. Kartini dari arah barat ke timur. Sesampainya di simpang empat prasojo sebuah truk memotong jalan secara mendadak. Truk berpelat nomor AD 1309 TE dikemudikan Supriyono, 39, warga Griya Sukowati Asri RT 042, Plumbungan, Karangmalang, Sragen.
Safira tak bisa mengendalikan laju motornya karena jarak terlalu dekat. Motor Safira pun akhirnya menghantam truk. Motor itu pun ringsek dan kedua pelajar itu terjatuh.
Safira mengalami luka pada bibir samping kanan dan beberapa gigi depan tanggal. Sementara Ajeng menderita luka dalam pada kaki kanan, punggung kaki kanan lecet dan tangan kanan nyeri. Keduanya dirawat di RSU Sarila Husada Sragen.
Seorang warga Mageru, Londo, 53, mengatakan pengendara truk sempat mau kabur dengan alasan ke rumah sakit. Namun warga setempat, kata dia, berhasil menahannya.
“Masa dengan kondisi korban yang seperti itu malah ditinggal. Kemudian polisi datang untuk mengevakuasi korban ke RSU Sarila Husada. Motor dan truk dibawa ke Mapolres Sragen,” katanya saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Sragen, Ipda Sudarmaji, mewakili Kapolres AKBP Ari Wibowo mengatakan pihak keluarga korban dan pengemudi truk sudah ketemu. Mereka sepakat berdamai. “Saya sempat meminta keterangan masing-masing pihak. Luk0anya tak parah,” ujarnya.