Jogja
Minggu, 15 November 2015 - 20:33 WIB

KECELAKAAN SLEMAN : Swift Tabrak Rombongan Pejalan Kaki, Satu Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Sleman terjadi Minggu (15/11/2015) pagi, sebuah mobil Suzuki Swift menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas

Harianjogja.com, SLEMAN – Kecelakaan menimbulkan korban jiwa lagi-lagi terjadi di Sleman. Seorang pengemudi mobil Suzuki Swift nekat melarikan diri setelah menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di Jalan Palagan 88 Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (15/11/2015) pagi.

Advertisement

Polisi belum berani menyimpulkan terkait kemungkinan pengemudi dalam keadaan mabuk saat menyetir.

Kecelakaan maut itu berawal ketika mobil Suzuki Swift nopol AB 7117 AQ yang dikemudikan Galih Irwanto, 27, warga Karangmloko RT02/RW17, Sariharjo, Ngaglik, Sleman melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Palagan.

Sekitar pukul 05.30 WIB, dengan kecepatan sedang mobil itu melaju dengan tidak stabil seperti layaknya pengemudi mabuk. Setibanya di depan RM Padang, mobil menabrak seorang pejalan kaki atasnama Mujinah, 70, warga Jongkang RT01/RW35, Sariharjo, Ngaglik.

Advertisement

“Awalnya ada rombongan pejalan kaki di sebelah kiri [barat jalan] dari arah selatan ke utara. Saat di TKP dari belakang mobil Swift dengan kecepatan sedang dan tidak stabil menabrak korban,” terang Kasat Lantas Polres Sleman AKP Yugi Bayu Hendarto, Minggu (15/11/2015).

Ia menambahkan, korban menderita luka pendarahan di bagian kepala. Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat langsung dirujuk ke RSA UGM. Tetapi setibanya di rumah sakit, nyawa ibu rumah tangga itu tak bisa ditolong lagi karena parahnya luka yang diderita. “Meninggal dunia di rumah sakit karena luka berat di kepala belakang,” imbuhnya.

Alih-alih menolong, setelah menabrak, Galih Irwanto yang juga pengemudi Swift justru kabur ke utara dengan kecepatan tinggi. Tetapi aksi kaburnya dihentikan oleh kecelakaan yang kembali menimpa dirinya. Apes bagi dia, bukannya lolos setelah kabur sejauh satu kilometer dari TKP namun ia menabrak dua mobil yang sedang parkir di sisi kiri jalan.

Advertisement

Galih lebih dahulu menabrak Toyota Kijang AA 9381 EA milik Ali Bukhori, warga Jongkang RT13/RW35, Sariharjo, Ngaglik. Kemudian kembali menghantam Toyota Avanza AB 1560 LD, milik Daniel Singgih Purwanto, 62, warga Grogol IV RT08/RW04, Bejiharjo, Karangmojo.

“Pelaku [sopir] sempat melarikan diri. Kedua mobil [korban] posisi ada sopir di dalam tapi berhenti dan tidak mengalami luka korbannya. Tapi mobilnya rusak kerugian materi sekitar Rp5 Juta untuk kedua mobil itu,” kata dia.

Karena menabrak kedua mobil itu, korban menderita luka memar di pipi kiri dan lecet pada pelipis kanan. Yugi menegaskan pihaknya belum berani menyimpulkan terkait kemungkinan pengemudi Swift mabuk berat usai mengonsumsi miras. “Soal itu [mabuk] masih kita dalami,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif