SOLOPOS.COM - Ilustrasi tinju (JIBI/Solopos/Antara)
Tinju untuk Piala Wapres, DIY berangkatkan satu atlet.
Harianjogja.ocm, JOGJA — Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DIY berencana memberangkatkan satu petinjunya, Alfius, pada dua event besar yang dipentaskan di cabang olahraga (cabor) tinju yakni, Piala Wakil Presiden dan Sabuk Tinju Emas (STE).
Pemberangkatan petinju di kelas 60 Kg itu di Piala Wakil Presiden, 29 November di Jambi dan STE di Bogor pertengahan Desember mendatang dilakukan sebagai upaya untuk menambah jam terbang jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, di Jawa Barat.
“Kami sudah rapatkan dan ajukan ke KONI DIY. Untuk Piala Wakil Presiden, sifatnya open tournament tingkat nasional. Sedangkan STE, lebih banyak diisi oleh petinju amatir yang pernah juara di tingkat Pra-PON maupun Kejurnas [Kejuaraan Nasional]. Bagaimanapun, ini adalah event yang baik untuk menambah jam terbang,” ujar Binpres Pertina DIY, Ferry Kuahati kepada Harianjogja.com, Jumat (13/11/2015) siang.
Menurut Ferry, pada ajang kualifikasi PON 2015 yang digelar di Kupang, beberapa waktu lalu, DIY menurunkan empat petinju. Selain Valentino di kelas 49 Kg, ada Ade Supriyanto di kelas 46 Kg, Alfius di kelas 60 Kg, dan Bimo Prakoso di kelas 64 Kg. Keempat petiju tersebut ditarget lolos ke PON 2016 mendatang.
“Akan tetapi dalam perkembangannya, hanya satu yang lolos. Ini adalah capaian hasil maksimal selama delapan tahun terakhir. Sebelumnya, di ajang Pra-PON, kami selalu gagal meloloskan petinju ke PON,” ujar Ferry.
Untuk menghadapi dua event besar tersebut, Ferry mengungkapkan saat ini Alfius terus digembleng dan menjalani latihan intensif. Pertina DIY berharap, Alfius mampu menyumbang satu medali di PON 2016 yang rencananya bakal dilaksanakan pada September.
“Harapannya, di PON, meraih medali, nantinya,” kata Ferry.