SOLOPOS.COM - Peluncuran Evercoss (Okezone)
Smartphone terbaru Evercoss sudah meluncur. Vendor lokal itu ingin membuat lebih banyak ponsel.
Solopos.com, JAKARTA — Evercoss resmi merilis dua smartphone terbaru 4G di Indonesia. Kehadiran dua ponsel baru itu sekaligus menegaskan perusahaan telah memenuhi peraturan mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan.
Seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (11/11/2015), menurut Chief Marketing Officer Evercoss, Ricky Tanudibrata, dalam produksi dua smartphone terbaru Evercoss Winner T3 dan Elevate Y3+, sudah memenuhi TKDN.
“Untuk produksi smartphone 4G, Evercoss sudah mengacu pada ketentuan yang ada. Dalam hal ini minimal jumlah TKDN,” ungkap Ricky Tanudibrata.
Hal itu dibuktikan dari pabrik milik Evercoss yang bertempat di Semarang. Saat ini, pabrik tersebut memang baru melayani proses assembly dan juga packaging. Namun, Ricky mengungkapkan Evercoss berencana untuk menambah lini produksi.
“Januari 2016, Evercoss siap membuka lebih banyak production line untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” ujar Ricky. Namun, ia belum dapat memastikan jumlah production line dan kapasitas yang nantinya dapat dipenuhi pabriknya tersebut.
Perlu diketahui, pabrik Evercoss dibangun di dua lokasi sekaligus, yaitu di kawasan industri Terboyo dan kawasan industri BSB. Di tahap pertama pembangunannya, pabrik tersebut membuka sepuluh production line dan mempekerjakan hingga 1.000 orang.
Nilai investasi pembangunan pabrik ini diperkirakan mencapai Rp1 triliun. Dana itu disebutkan berasal dari investor yang memang telah disiapkan sebagai keseriusan Evercoss menjalankan bisnis smartphone terbaru di Tanah Air.
Seperti dikutip dari Okezone, Rabu, Kominfo mewajibkan para vendor smartphone terbaru 4G untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 30% yang mulai diberlakukan pada 1 Januari 2017. Demikian halnya, dengan vendor Lokal Evercoss yang baru meluncurkan dua produk smartphone terbaru dengan harga Rp1 jutaan.
Saat ini, Evercoss telah memiliki pabrik di Semarang yang mereka gunakan sebagai tempat perakitan smartphone terbaru mereka, namun pabrik tersebut hanya menyumbang sekitar 20% dari total TKDN. “Untuk TKDN, saat ini Evercoss sudah mencapai 20%” kata Ricky Tanudibrata.
Senada dikatakan Media Relation Evercoss , Kezia Mareshah, dua smartphone terbaru 4G Evercoss telah melalui sertifikasi 4G. Evercoss akan terus meningkatkan TKDN untuk mencapai batasan yang telah ditentukan pemerintah.