SOLOPOS.COM - Proses evakuasi sesosok mayat perempuan di salah satu ruko di Pasar Besole, Baleharjo, Wonosari, Jumat (13/11/2015).(JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)
Penemuan jenazah terjadi di Pasar Besole.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sesosok tubuh perempuan ditemukan tak bernyawa di dalam salah satu kios di kompleks Pasar Besole pada Jumat (13/11/2015) pagi. Mayat perempuan yang ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB pagi itu kemudian langsung dievakuasi Palang Merah Indonesia, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu III Kepolisian Resor Gunungkidul, Ipda Wuryanto menuturkan mayat diketahui bernama Wasiyem tersebut diduga meninggal dunia karena sakit. Kematian perempuan berusia sekitar 70 tahun ini, diketahui pertama kali oleh Jumini, rekan korban yang tinggal di kios sebelah korban.
“Kesehariannya korban dikenal sebagai tukang pijat, meski tinggal di Wonosari, ia diketahui asli Planjan, Saptosari. Dari hasil identifikasi sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya dari keterangan saksi, ia memiliki keluhan sakit dalam,” urainya, di lokasi kejadian.
Saat ditemukan, tidak ada benda lain yang ada di sekitar korban, kecuali sebuah dompet kecil berwarna coklat.
Terakhir kali warga sekitar melihat korban beraktivitas pada Kamis (12/11/2015) siang, dan tidak diketahui lagi keberadaannya pada Kamis (12/11/2015) malam.
Sementara itu Jumini, rekan korban, ia mengaku menaruh kecurigaan melihat hingga pukul 07.00 WIB pintu kios korban belum terbuka dan korban belum terlihat. Padahal biasanya, pada jam-jam tersebut, korban sudah mulai menjalankan aktivitas.
Kemudian, Jumini memberanikan diri untuk membuka pintu ‘rolling door’ kios korban. Ia terkejut karena begitu pintu terbuka, ia melihat tubuh korban sudah dalam kondisi terbujur kaku.
“Saya tidak berani menyentuh, saya kemudian memanggil yang lainnya dan setelah mengetahui bahwa korban tak lagi bernyawa, kami melaporkan mengenai keberadaan korban ke Polres Gunungkidul,” ungkapnya.