Jogja
Sabtu, 14 November 2015 - 00:20 WIB

NELAYAN PANTAI SELATAN : Dua Hari Hasil Tangkapan Melimpah, Nelayan Congot Paceklik Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ombak masih tinggi membuat hasil tangkapan ikan tidak memuaskan, sejumlah nelayan menarik sebuah perahu usai melaut untuk disandarkan ke tepi Pantai Congot, Kamis (12/11/2015). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Nelayan Pantai Selatan Kulonprogo sempat menikmati hasil panen yang melimpah, namun kini paceklik lagi

Harianjogja.com, JOGJA– Memasuki musim pancaroba, gelombang tinggi masih menghantui nelayan untuk melaut lagi. Padahal, saat ini musim tangkapan ikan bawal laut yang nilai jualnya cukup tinggi di pasaran.

Advertisement

Dari pantauan Harian Jogja di lapangan, sejumlah kapal nelayan masih disandarkan di pinggir Pantai Congot. Padahal, sehari sebelumnya, kapal-kapal tersebut banyak yang melaut untuk mencari ikan di laut.

Guntoro, nelayan Pantai Congot mengaku, tangkapan ikan sedang tidak bagus. Padahal di hari sebelumnya, tangkapan ikan cukup banyak dan menguntungkan nelayan.

Advertisement

Guntoro, nelayan Pantai Congot mengaku, tangkapan ikan sedang tidak bagus. Padahal di hari sebelumnya, tangkapan ikan cukup banyak dan menguntungkan nelayan.

“Hari ini [kemarin] sedang tidak bagus. Padahal sedang musim bawal, harganya lumayan tinggi,” ujar Guntoro ditemui usai menyandarkan kapalnya di bibir Pantai Congot, Kamis (12/11/2015).

Guntoro mengaku, hasil melaut sejak pukul 07.00 WIB hanya menghasilkan seekor ikan bawal dan beberapa ikan kecil lainnya. Ombak tinggi kala itu membuatnya tidak mampu menjaring banyak ikan. Sehari sebelumnya, Guntoro mengaku mendapatkan tangkapan yang cukup bagus.

Advertisement

Pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Congot-Bogowonto, Yayuk mengatakan, sejak Selasa lalu nelayan mulai melaut lagi. Ada sekitar sepuluh kapal yang melaut untuk menangkap ikan dua hari lalu. Hasil tangkapan yang dibawa ke TPI juga cukup banyak dan beragam.

Namun, gelombang laut mulai tinggi hari itu, sehingga hanya tiga kapal nelayan saja yang berani melaut. Dua hari lalu tangkapan nelayan sangat banyak, satu perahu paling tidak bisa mengantongi Rp2 juta hasil penjualan ikan yang ditangkapnya.

“Dua hari kemarin banyak tangkapannya, macam-macam jenisnya. Ada yang menangkap bawal dan hiu, lainnya ikan lokal. Rata-rata per perahu bisa dapat Rp2 jutaan,” ungkap Yayuk.

Advertisement

Musim tangkapan saat ini tidak hanya ikan bawal putih, tetapi juga lobster. Pasar lobster tengah bagus saat ini, namun tidak banyak tangkapan yang bisa diperoleh nelayan akibat cuaca yang kurang baik.

Yayuk menambahkan, rata-rata hasil tangkapan ikan bawal putih berkisar di ukuran 1,5 ons sampai enam ons. Harga jual ikan bawal putih itu dilego mulai Rp70.000 per kilogram hingga Rp261.000 per kilogram untuk size lima ons sampai enam ons.

“Hari ini hanya tiga kapal yang turun [melaut] karena ombak masih tinggi. Jadi tangkapan hari ini tidak banyak yang bisa dilelang,” jelas Yayuk.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif