SOLOPOS.COM - Kepanikan saat teror bom di Stade de France (Dailymail)
Laga uji coba Prancis kontra Jerman diwarnai dengan aksi teror bom.
Solopos.com, PARIS – Kasus teror yang tengah melanda di Paris, Prancis, juga terjadi di venue laga uji coba Prancis melawan Jerman. Kabarnya terdapat ledakan di pintu Stade de France dan membuat tiga orang tewas.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet. Le Graet menyebut terdapat ledakan di luar pintu J Stade de Franc, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat. Saat itu laga Prancis kontra Jerman masih berlangsung.
Le Graet menambahkan tiga orang dilaporkan meninggal dunia atas ledakan di sekitar Stade de France itu. Beberapa orang lainnya mengalami cedera. Le Graet juga mengungkapkan bahwa kondisi stadion saat ini sudah bisa dikendalikan.
“Tiga orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami cedera setelah ledakan bom di depan pintu stadion nomor J,” kata Le Graet seperti dilansir Detik.com, yang dikutip dari Dailymail.co.uk, Sabtu (14/11/2015).
“Tapi di saat ini, stadion dalam kondisi aman. Orang-orang bisa keluar dengan normal. Presiden Republik meninggalkan stadion jauh lebih awal karena insiden penembakan yang terjadi di Paris untuk bergabung dengan Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.
Suatu kepanikan terlihat beberapa saat setelah Prancis berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0. Para penonton kembali masuk ke lapangan untuk mengamankan diri.
Aksi teror di Paris sudah terjadi sejak Jumat pagi waktu setempat. Saat itu hotel tempat menginap Die Mannschaft, Hotel Molitor on the Rue Nungesser et Coli, mendapatkan ancaman bom dari orang tak dikenal.