SOLOPOS.COM - Cansu dan Hazal (www.internethaber.com)
Cansu dan Hazal Antv kali ini semakin seru.
Solopos.com, SOLO — Di serial Cansu dan Hazal Antv, Sabtu (14/11/2015), Kakaek Rahmi ingin bunuh diri. Sementara itu, siding perdana kasus perebutan hak asuh atas Cansu digelar.
Dilara di Cansu dan Hazal bertanya sesuatu kepada Ozan. Tapi, anak sulungnya tersbeut tampak menunjukkan ekspresi kesal.
Sementara itu, di hotel, Rahmi menangis dan terlihat frustrasi. Kemudian ia menelepon Cihan. Ketika itu, Cihan bersama Gulceren.
Gulceren menyarankan kepada Cihan agar mengangkat telepon dari Rahmi. Cihan mengangkat telepon dari ayahnya tersebut. Ia bertanya tentang keberadaan Rahmi.
Cihan pun berpamitan kepada Gulceren, lalu bergegas ke hotel tempat Rahmi berada. Di hotel tersebut, Rahmi menunjukkan sebuah foto. Ia menyesali kejahatannya di masa lalu yang telah menjual adik Cihan untuk menutup hutang-hutangnya.
Cihan menangis mengingat kasha tragis adiknya. Ia semakin murka kepada Rahmi dan meninggal lelaki tua itu sendirian.
Dalam suasana hati kesepian dan sedih, Rahmi mengambil pistolnya. Lalu, ia pergi ke permakaman. Di sana, Rahmi menangis menyesali semua kesalahannya, lalu mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke kepala Rahmi sendiri. Namun kemudian, Rahmi mengurung niatnya untuk bunh diri dan hanya menangis.
Sementara itu, sidang perdana kasus hak asuh Cansu digelar. Ozkan didampingi sang pengacara, Candan, dan dari pihak keluarga Cihan didampingi oleh pengacara Yildirim.
Persidangan berlangsung secara menegangkan. Candan menggunakan bukti pemberat dengan mengajukan persoalan rumah tangga Cihan dan Dilara yang berantakan. Candan ingin menjatuhkan pihan Cihan di hadapan hukum agar dipandang sebagai keluarga yang tak pantas mendapat hak asuh Cansu.