SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 13 November 2015
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Soloraya ditargetkan mampu mendatangkan 3,5 juta wisatawan pada 2025. Hal tersebut logis karena lokasi kawasan Soloraya yang strategis.
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (13/11/2015). Kabar lain, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo mengritisi kebijakan perusahaan di Solo yang selama ini belum menerapkan pemberian insentif berupa pembagian laba bersih perusahaan di luar gaji resmi yang diterima karyawan (gain sharing).
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 13 November 2015;
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 13 November 2015;
PARIWISATA SOLORAYA: 3,5 Juta Wisatawan? Bisa!
Soloraya ditargetkan mampu mendatangkan 3,5 juta wisatawan pada 2025. Hal tersebut logis karena lokasi kawasan Soloraya yang strategis.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KESEJAHTERAAN PEKERJA: Pengusaha Belum Terapkan Gain Sharing
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo mengritisi kebijakan perusahaan di Solo yang selama ini belum menerapkan pemberian insentif berupa pembagian laba bersih perusahaan di luar gaji resmi yang diterima karyawan (gain sharing).
“Dari 893 perusahaan di Solo, sampai sekarang belum ada yang menerapkan gain sharing,” kata Kepala Dinsosnakertrans Solo, SumartonoKardjo, saat ditemui, Kamis (12/11).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR: Petugas Tim Gabungan Merazia Penunggak Pajak
Petugas tim gabungan yang terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Satpol PP Sragen, Satlantas Polres Sragen, Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) Jateng serta Samsat Sragen, merazia kendaraan bermotor yang melintas di Jl. W.R. Supratman, Sragen, Kamis (12/11). Razia itu menyasar pengendara yang memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor.
Pantauan Espos, petugas memeriksa satu demi satu surat-surat kendaraan bermotor milik pengguna jalan. Mereka yang ketahuan menunggak pajak kurang dari setahun dipersilakan membayarnya melalui mobil Samsat Keliling yang disediakan di lokasi. Sementara bagi penunggak pajak lebih dari setahun dipersilakan mengisi blangko pernyataan untuk melunasi pajak ke Kantor Samsat terdekat.
“Khusus untuk pengguna jalan yang tidak membawa surat-surat kendaraan kami serahkan kepada polisi untuk menanganinya. Kami khusus menangani penunggak pajak kendaraan bermotor,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda, Satpol PP Jateng, Sumarsono, saat ditemui Espos di lokasi.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PAMERAN HUT KARANGANYAR: Stan Produk Pertanian Paling Diminati
”I ki yen ana lomba stan terbaik, stan iki sing menang,” celetuk salah seorang pengunjung Karanganyar Soloraya Creative Expo (SCE) 2015 yang melintas di depan sebuah stan dekat pintu keluar.
Warga Colomadu mengaku bernama Aji, 41, itu menunjuk stan yang nyaris penuh bibit sayur dan buah, tanaman sayur dan buah, sayur dan buah, tanaman hias, dan lainlain.
Stan itu milik Organization for Industry, Spritual, Culture, and Advancement (OISCA) dan CV Multi Global Agrindo (MGA). Terdapat bangunan serupa joglo dengan atap berhias cabai merah keriting. Atap itu menaungi aneka sayur dan buah, seperti tomat, pare, mentimun, melon lokal, dan lain-lain. Tanaman hias juga bisa dijumpai di sini.
“Ya yang datang ke sini mencari semuanya. Bibit dari biji, bibit tanaman, produk, dan tanaman dalam pot. Tetapi, pengunjung itu kalau dikasih tahu ada melon lokal langsung borong,” kata salah satu penjaga stan OISCA, Pratama Panji Prasetyo, 21.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com