SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampah. (JIBI/Antara/Rivan AL)
Sampah DKI Jakarta akhirnya bisa diangkut 24 jam ke TPA Bantargebang setelah sempat terhambat oleh pengadangan warga.
Solopos.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Tito Karnavian, mengatakan truk sampah dari Jakarta dapat melintas 24 jam menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang melalui jalan Transyogi Cibubur.
Menurut Tito Karnavian, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Polda Jabar dan Polres Bogor. Dia menuturkan, kini truk sampah milik Pemprov DKI dapat melintas setelah menggelar komunikasi tersebut.
“Sudah ada kemajuan, kami sudah membangun komunikasi dengan Polda Jabar dan Polres Bogor atas permintaan Gubernur. Polres Bogor juga sudah berkoordinasi dengan DPRD, Bupati, dan tokoh masyarakat Cileungsi,” kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/11/2015).
“Karena kemarin masih ada jalan sekitar 4 km antara Jakarta-Cibubur menuju Bantargebang yang diadang karena masih masuk wilayah Bogor. Namun, setelah berkoordinasi, sekarang sudah boleh lewat 24 jam yang tadinya hanya bisa beroperasi pada pukul 21.00–05.00,” jelas Tito.
Namun, menurut Tito, truk-truk bermuatan sampah dari Jakarta harus rapi agar sampah tidak tercecer di jalanan saat menuju ke TPST Bantargebang.
“Truknya harus bagus supaya tidak berceceran di jalan. Sekarang juga sudah disiapkan jalur. Di Bekasi sudah disiapkan tiga rute dan boleh melintas 24 jam, yang tadinya terbatas sekarang sudah bebas,” paparnya kepada sejumlah wartawan.