Jatim
Jumat, 13 November 2015 - 23:05 WIB

ANGIN KENCANG BOJONEGORO : Puting Beliung Robohkan Belasan Pohon, BPBD Bojonegoro Sibuk

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah rumah roboh diterjang angin kencang di Bojonegoro, Jumat (13/11/2015). (Slamet Agus Sudarmojo)

Angin kencang Bojonegoro menghajar dua desa di Kecamatan Ngasem. BPBD Bojonegoro pun sibuk menyingkirkannya belasan pohon roboh akibat bencana alam puting beliung itu.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (13/11/2015), membersihkan belasan pohon tumbang akibat bencana alam puting beliung sehari sebelumnya. Angin kencang Bojonegoro, Kamis (12/11/2015), menumbangkan belasan pohon sehingga menimpa rumah-rumah warga Desa Wadang dan Desa Kolong, di Kecamatan Ngasem.

Advertisement

“Kami hari ini menerjunkan sejumlah personel untuk membersihkan belasan pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Kecamatan Ngasem,” jelas Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, Jumat.

Belasan pohon yang tumbang akibat angin kencang di Kecamatan Ngasem, Bojonegoro itu, imbuh dia, tidak satu pun yang menghalangi jalan. “Kami membersihkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga bersama petugas [pemerintah] kecamatan dan masyarakat,” jelas dia.

Sesuai data, dalam kejadian angin kencang Bojonegoro itu, 61 rumah rusak berat, sedang dan ringan, selain juga belasan pohon tumbang. “Tidak ada rumah yang roboh, tapi ada satu rumah rusak berat,” jelas dia.

Advertisement

Begitu pula, menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang di dua desa di Kecamatan Ngasem itu. “Soal besarnya kerugian kami serahkan kepada kantor kecamatan setempat untuk menghitung,” ucapnya.

Kali ke Lima
Lebih lanjut ia menjelaskan memasuki musim hujan tahun ini telah terjadi lima kali kejadian angin kencang, yang mengakibatkan tujuh rumah roboh, dan 258 rumah mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

Lokasi kejadian angin kencang di 13 desa yang tersebar di Kecamatan Ngasem, Balen, Dander, Temayang, Kepohbaru dan Margomulyo, sejak 1 November 2015. Selain itu, angin kencang juga mengakibatkan puluhan pohon baik di pekarangan warga, juga di tepi jalan roboh.

Advertisement

Kasi Sarana dan Logistik BPBD M.Z. Budi Mulyono, menjelaskan pihaknya sudah menyalurkan bantuan sembako masing-masing satu paket sembako/kepala keluarga (KK) kepada korban angin kencang yang terjadi di awal musim hujan tahun ini.

Warga yang rumahnya roboh akibat bencana alam puting beliung, katanya, selain memperoleh bantuan sembako, juga memperoleh bantuan peralatan dapur, kasur, dan berbagai kebutuhan lainnya. “Sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro untuk korban angin kencang yang rumahnya roboh, atau rusak akan memperoleh santunan uang,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif