Jogja
Kamis, 12 November 2015 - 12:20 WIB

MUSIM HUJAN : 2 Bencana di Musim yang Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SDN 1 Prambanan melewati genangan air di halaman sekolahnya, Senin (13/1/2015). Halaman sekolah dan sejumlah ruang kelas di sekolah itu tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Klaten, Senin (12/1/2015). (Ayu Abriyani K.P./JIBI/Solopos)

Musim hujan baru saja datang tetapi sejumlah bencana turut mengancam.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Selama musim hujan, potensi bencana alam di Kulonprogo diperkirakan meningkat. Setidaknya dua kejadian bencana alam diketahui sudah terjadi pada awal musim hujan, Rabu (11/11/2015) dini hari.

Advertisement

Peristiwa pertama terjadi di Dusun Klagon, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang. Rumah milik warga bernama Ismanan tertimpa pohon kelapa. Akibatnya, bagian depan rumah Ismanan rusak dan sebagian atapnya ambrol. Tidak ada korban luka dalam kejadian itu.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, hujan deras disertai angin beberapa kali terjadi di wilayah Kalibawang sejak Selasa (10/11/2015) siang hingga Rabu pagi. Sekitar pukul 04.00 WIB, pemilik rumah kaget karena pohon kelapa setinggi lebih dari 10 meter di halaman rumahnya roboh. “Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidur pulas dan langsung bangun,” kata Khusni Anwar, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalibawang, saat dikonfirmasi pada Rabu siang.

Khusni memaparkan, Tagana bersama warga setempat telah bergotong royong mengevakuasi pohon yang menimpa rumah Ismanan. Dia lalu mengatakan, pohon kelapa diduga tumbang akibat tidak sanggup menahan hempasan angin kencang. Kondisi itu didukung dengan melunaknya tanah akibat intensitas hujan yang tinggi.

Advertisement

“Pohon roboh juga merusak kandang ternak yang terbuat dari bambu. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp2,5 juta,” ucapnya kemudian.

Bencana alam lain juga terjadi di Dusun Puyang, Desa Purwoharjo, Samigaluh. Rumah warga bermama Somo Diharjo menjadi sasaran longsor. Namun, peristiwa itu tidak menimbulkan kerusakan parah. Somo dan kelima anggota keluarganya juga dinyatakan selamat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif