News
Kamis, 12 November 2015 - 01:00 WIB

KISAH TRAGIS : Dilaporkan Hilang Selama 13 Tahun, Identitas Anak Ini Dipalsukan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Julian Hernandez (Parenting.com)

Kisah tragis kali ini datang dari seorang anak yang dilaporkan hilang selama 13 tahun.

Solopos.com, OHIO — Julian Hernandez, 18, dilaporkan hilang oleh sang ibu ketika berusia lima tahun. Kini, ia telah ditemukan pihak berwajib setempat, namun dengan identitas yang berbeda.

Advertisement

Ibunda Julian mengisahkan anaknya hilang di Alabama. Ketika itu, ia sedang dalam proses hukum terkait hak asuh anak dengan mantan suaminya, Bobby Hernandez.

Menurut ibu Julian yang tak disebutkan namanya tersebut, Bobby beralasan ingin mengantar Julian ke taman kanak-kanak, namun kemudian tidak pernah kembali.

Sebelum Bobby ditangkap pihak berwajib, ada dugaan ia menarik seluruh uangnya di bank, lalu menghilangkan jejak dan kabur membawa Julian ke tempat berbeda.

Advertisement

Menurut James Wooley dan Ryan Doringo, pengacara Julian, di kantor kejaksaan Cleveland, mengungkapkan penegak hukum Alabama telah menyelidiki keberadaannya sejak 2002.

Melalui dua pengacaranya tersebut, Julian yang kini berusia 18 tahun meminta kepada pihak media setempat untuk menghargai privasi, keluarganya, tempat sekolah, teman-teman, dan tetangganya terkait kasus dirinya yang dilaporkan hilang ini.

Dilansir Cleveland.com, Rabu (11/11/2015), ternyata Bobby telah membawa pergi Julian ke Cleveland selama tiga tahun terakhir, dengan nama dan nomor jaminan sosial palsu. Ia melakukan hal tersebut selama 13 tahun. Sayang, belum dapat diketahui ke mana saja Bobby membawa kabur Julian sebelum tinggal di Cleveland.

Advertisement

Sehubungan dengan itu, pihak penyelidik Federal Bureau of Investigation (FBI) Cleveland menangkap Bobby Hernandez dengan tuduhan perusakan catatan identitas.

Sementara itu, dikutip Solopos.com dari laman Parenting, Rabu, pihak berwajib bisa mengidentifikasi keberadaan Julia, lantaran mendapat laporan dari guru Julian yang membeberkan nomor jaminan sosial siswanya itu tidak bisa diverifikasi untuk keperluan data masuk perguruan tinggi. Pihak berwajib pun melacak identitas Julian di database National Center for Missing and Exploited Children.

Menurut tetangga Julian di Cleveland, ia dipandang sebagai anak pendiam dan siswa yang baik. Kini, hak asuh Julian kembali kepada sang ibu.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif