News
Kamis, 12 November 2015 - 03:00 WIB

KISAH TRAGIS : Bocah 11 Tahun Ini Tewas Saat Selamatkan Adiknya dari Tabrakan

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - La'Darious Wylie (Huffingtonpost.co.uk)

Kisah tragis kali ini dialamai seorang anak di Amerika Serikat.

Solopos.com, COLUMBIA — La’Darious Wylie, 11, tewas karena menyelamatkan sang adik, Sha’Vonta Wylie, 7, dari insiden kecelakaan mobil. Kisah tragis itu terjadi pada 27 Oktober 2015 lalu.

Advertisement

Kisah tragis kematian La’Darious dimulai saat ia mendorong sang adik dari jalur kendaraan, lantaran ada kendaraan yang melaju di pemberhentian bus sekolah di Chester, sebuah kota kecil yang terletak sekitar 60 mil di utara Columbia, South Carolina, Amerika Serikat.

Dikutip Solopos.com dari Huffingtonpost, Rabu (11/11/2015), La’Darious mengalami luka parah karena tertabrak kendaraan. Lantaran aksi heroiknya, bocah 11 tahun tersebut dianggap pihak kepolisian setempat meninggal sebagai pahlawan.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Huffingtonpost, Rabu (11/11/2015), La’Darious mengalami luka parah karena tertabrak kendaraan. Lantaran aksi heroiknya, bocah 11 tahun tersebut dianggap pihak kepolisian setempat meninggal sebagai pahlawan.

“Kami menganggap dia pahlawan,” kata perwakilan dari Departemen Kepolisian Kota Chester, MaKeesharia Tobias.

“Itu adalah sesuatu yang heroik yang dia lakukan untuk menyelamatkan orang lain. Itu luar biasa untuk kami,” lanjut Tobias.

Advertisement

“Adiknya berdiri di halte bus ketika mobil datang,” kata Robinson lewat sambungan telepon. “Dia [La’Darious ] mendorongnya keluar dari jalan, tapi ia tidak bisa bergerak dalam waktu singkat. Akhirnya mobil menabraknya, ya Tuhan, saya tidak bisa bicara tentang itu,” kenangnya.

Ketika paramedis tiba di lokasi, anak itu segera diangkut ke Rumah Sakit Levine’s Children, di Charlotte, North Carolina, dan langsung dibawa ke unit perawatan intensif.

“Dia selamat, tapi dia otaknya mati,” kata Robinson. “Ibunya tinggal di sisinya dan mereka terus memberi dukungan untuk hidup sampai hari berikutnya, ketika akhirnya ia meninggal,” ujarnya.

Advertisement

Menurut Robinson, ibu La’Darious menyumbangkan organ anaknya ke rumah sakit.

“Aku bertanya apa yang membuatnya melakukan itu,” kata Robinson. “Dia berkata, saya memikirkannya, dan jika anak saya bisa menyelamatkan hidup seseorang anak, seperti ia menyelamatkan adiknya, maka ia mati untuk suatu tujuan,” jelasnya.

Pengemudi mobil yang menabrak La’Darious adalah Michelle Johnson, 57. Dia dikenai denda sebesar US$25.000 atau sekitar Rp300-an juta.

Advertisement

La’Darious sendiri adalah siswa kelas lima di Chester Park Center of Literacy. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, pasangan suami istri Elizabeth McCrorey dan Carlos Wylie Sr.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif