SOLOPOS.COM - Winger Dynamo Kiev, Andriy Yarmolenko. DokJIBI/Solopos/Reuters
Kualifikasi Euro 2016 masih menyisakan babak play-off setelah babak penyisihan grup rampung digelar.
Solopos.com, STOCKHOLM – Kualifikasi Euro 2016 menyisakan babak play-off yang akan digulirkan sekitar dua pekan ke depan. Empat tiket akan diperebutkan untuk melengkapi kontestan di putaran final Euro 2016 di Prancis.
Negara-negara yang terlibat di babak play-off Euro 2016 memang tak sebesar negara-negara yang sudah memastikan lolos. Namun, negara-negara itu dipastikan memiliki sejumlah pemain yang oke. Berikut lima pemain yang pantas menjadi sorotan pada play-off Euro 2016 seperti dilansir Sky Sports, Selasa (10/11/2015):
1. Andriy Yarmolenko (Ukraina)
1. Andriy Yarmolenko (Ukraina)
Winger Ukraina, Andriy Yarmolenko, cukup lama dihubungkan bakal hijrah ke sebuah klub di Liga Premier. Namun hingga kini ia masih setia dengan Dynamo Kiev. Seperti penampilannya di level klub, Yarmolenko juga tampil impresif bersama Timnas Ukraina. Ia telah mencetal 20 gol dalam 52 pertandingan untuk negaranya, termasuk empat gol dalam 10 laga selama kualifikasi Euro 2016 lalu.
Kemampuannya dalam meng-cut bola dari sisi kanan dan tembakan geledek dengan kaki kirinya bisa membuat lawan Ukraina di play-off, Slovenia, akan cemas menghadapi pertandingan dua leg. Apalagi Yarmolenko sedang on fire besama Kiev dalam beberapa laga terakhir. Dia mencetak gol saat membawa Kiev menang pada Liga Champions melawan Maccabi Tel Aviv dan juga mencatatkan namanya di papan skor dalam empat laga di liga domestik musim ini.
Viktor Fischer melakoni debut internasional ketika berusia 18 tahun. Striker berusia 21 tahun itu kini mendulang delapan gol dalam 17 penampilan bersama Ajax musim ini. Fischer menjadi pemain termain termuda yang mencetak gol pertamanya untuk Denmark ketika melawan Montenegro pada musim panas lalu.
Gol itu dia bukukan setelah sempat menderita cedera hamstring tanpa henti yang mengancam kariernya di level klub dan internasional pada musim lalu. Fischer pun akan dipasang pelatih Denmark, Morten Olsen, berduet dengan Nicklas Bendtner melawan Swedia pada play-off Euro 2016 ini.
3. Miralem Pjanic (Bosnia)
Miralem Pjanic menjadi pemain penting AS Roma musim ini dengan mengoleksi tujuh gol dalam 13 laga di semua kompetisi. Pemain berusia 25 tahun itu mengantar Roma bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Seri-A dengan kreasi lima gol, limaassist, dan serangkaian peforma berpengaruh dalam 10 penampilan di liga domestik Italia itu.
Bermain di posisi gelandang di belakang rekan setimnya, Edin Dzeko, dia juga bisa mencetak dua gol di Roma saat Liga Champions. Roma pun bertengger di peringkat kedua Grup E di bawah Barcelona dalam dua laga tersisa. Pjanic mencetak sembilan gol dalam 63 caps bersama Bosnia, namun dia tidak mencatatkan namanya di papan skor pada level internasional sejak Piala Dunia musim panas lalu. Pjanic pun diharapkan bisa membawa Bosnia mengalahkan Rep. Irlandia untuk bisa menembus turnamen besar kedua dalam sejarah negara mereka.
4. Alex Tettey (Norwegia)
GelandangNorwichCity, Alex Tettey, memanaskan mesin Norwegia saat melakoni Grup H pada Kualifikasi Euro 2016 lalu. Meski tidak dikenal sebagai pemain yang konsisten mencetak gol, Tettey mampu mendulang tiga gol bagi negaranya untuk meraih tiket play-off Euro 2016. Di putaran Grup H, Norwegia hanya kalah satu poin dari Kroasia yang berada di peringkat kedua klasemen akhir.
Tettey, yang bermain di semua laga Norwich di Liga Premier musim ini, juga membantu Norwegia ketika menekuk Malta 2-0 pada kualifikasi. Dia juga membuat gol negaranya pada menit ke-23 melawan juara Grup H Italia di Roma.
Tettey diharapkan bisa menjadi andalan Norwegia ketika melawan Hungaria di play-off. Pertandingan leg pertama akan digelar di Oslo pada 12 November dan leg kedua digeber di Budapest tiga hari kemudian. Sebagai catatan, Norwegia tidak pernah menelan kekalahan dari Hungaria sejak 1981. Kehadiran Tettey pun diprediksi akan membuat Norwegia sangat dominan di sektor gelandang atas Hungaria.
5. Emir Kujovic (Swedia)
Emir Kujovic mendapat panggilan pertama ke tim senior Swedia setelah menjadi top scorer sementara Liga Swedia, akhir pekan lalu. Striker kelahiran Yugoslavia ini mengoleksi 21 gol di liga domestik untuk membawa klubnya, IFK Norrkoping, mengalahkan Allsvenskan meraih tiket liga utama Swedia untuk kali pertama sejak 1989.
Dengan usia 27 tahun, Kujovic dinilai Pelatih Swedia, Erik Hamren, sebagai pemain yang matang. Pemain jebolan Timnas Swedia U-21 itu pun akan dimainkan melawan Denmark pada play-off Euro 2016. Kujovic dikenal dengan power, kekuatan, dan kemampuannya dalam enembak. Ia pun bisa menjadi alternatif bagi Swedia yang terlalu bergantung pada kapten Zlatan Ibrahimovic yang mencetak delapan dari 15 gol Swedia selama kualifikasi.