SOLOPOS.COM - Meme tagar #PahlawanOlahraga (Twitter.com/@Arie_Kriting)
Hari Pahlawan diramaikan dengan tagar #PahlawanOlahraga.
Solopos.com, SOLO — Tanda pagar (tagar) atau hashtag #PahlawanOlahraga turut meramaikan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Selasa (10/11/2015).
Tagar #PahlawanOlahraga tersebut merupakan bentuk dukungan para pengakses Internet (netizen) kepada Susi Susanti agar menjadi pahlawan Indonesia dalam bidang olahraga.
Sebagaimana diketahui masyarakat, pemilik nama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti tersebut telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, lewat pelbagai ajang kompetisi bulu tangkis.
Sebagaimana diketahui masyarakat, pemilik nama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti tersebut telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, lewat pelbagai ajang kompetisi bulu tangkis.
Salah satu netizen yang menggaungkan tagar #PahlawanOlahraga tersebut adalah komika Arie Kriting.
“Pahlawan itu tidak dilahirkan tapi diciptakan lewat perjuangan & keuletan. #PahlawanOlahraga,” tulis @Arie_Kriting, di akun Twitter-nya.
Langkah Arie Kriting ini diikuti pula oleh netizen lain. Tak ayal tagar tersebut tembus sebagai trending topic regional Indonesia.
“Susy Susanti… She’s one of my childhood hero. Gue dukung banget kalau beliau jadi #pahlawanolahraga,” tulis @elwa.
“Nunggu ada film tentang #PahlawanOlahraga … menangin emas olimpiade pertama buat Indonesia,” tulis @imandita.
“Susy Susanti #PahlawanOlahraga membawa nama Indonesia ke tingkat dunia melalui bulutangkis..Rispek,” tulis @adjisdoaibu.
“Ga semua orang mempraktekan apa yang diucapkannya, pahlawan adalah mereka yang walk the talk. Dukung Susy Susanti jadi #pahlawanolahraga,” tulis @FunJunkies.
“Bangsa yg besar adalah bangsa yg menghargai pahlawannya, termasuk #PahlawanOlahraga. Terima kasih Susy Susanti,” tulis @ninityunita.
Sedikit mengulas profil Susi Susanti. Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971. Ia mengolah kemampuannya dalam bidang bulutangkis sejak kecil. Atlet ulet tersebut menikah dengan Alan Budikusuma. Mereka dikaruniai tiga anak.
Lewat usaha keras Susi Susanti, ia berhasil membawa pulang Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992, Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996, Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994. Ia juga tercatat sebagai Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship 1991, 1995, Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994, dan Finalis All England 1989.
