SOLOPOS.COM - Elif dan Omer di serial Cinta Elif (Youtube.com)
Cinta Elif Antv malam ini menampilkan keromantisan Elif dan Omer di Roma.
Solopos.com, SOLO — Elif dan Omer di serial Cinta Elif Antv, Rabu (11/11/2015), diam-diam berkencan tanpa sepengetahuan atasannya, Sami Bey.
Saat makan malam bersama, Elif memberi hadiah ulang tahun untuk Omer. Omer senang dengan hadiah pemberian Elif. Di kesempatan tersebut, Elif menceritakan kisah film percintaan favoritnya yang menggunakan latar tempat di Roma. Omer menyimak cerita Elif dengan bahagia.
Saat pulang, Elif menceritakan dirinya saat kuliah. Ia mengisahkan pernah punya pacar. Lalu Elif bertanya tentang wanita pertama yang dicium oleh Omer. Omer menyebutkan nama tetangganya, Banu. Tapi, menurut Omer itu ciuman biasa, bukan sesuatu yang spesial.
Saat pulang, Elif menceritakan dirinya saat kuliah. Ia mengisahkan pernah punya pacar. Lalu Elif bertanya tentang wanita pertama yang dicium oleh Omer. Omer menyebutkan nama tetangganya, Banu. Tapi, menurut Omer itu ciuman biasa, bukan sesuatu yang spesial.
Tiba-tiba Elif mengatakan bahwa dirinya adalah mantan Omer. Omer tersentak mendengar Elif menyebut diri sebagai mantan kekasih. Menurut Omer, hubungan cinta mereka belum berakhir.
Elif berusaha mengelak perasaannya, namun Omer tampak tidak ingin melepaskan Elif. Mereka masuk hotel secara terpisah agar tidak diketahui Pak Sam. Namun, sebenarnya Pak Sam tahu Elif dan Omer diam-diam berkencan.
Levent mengusir Bahar dan mengatakan bahwa ia mencintai Elif. Bahar sakit hati dan berkata akan membuat Levent membayar semua kesedihannya.
Di teras depan rumah, tiba-tiba Nilufer kedatangan seorang tamu wanita yang mengaku sebagai teman sekolahnya. Ternyata wanita itu diutus Metin untuk memberikan teleponnya kepada Nilufer. Nilufer menerima telepon Metin dan marah-marah.
Metin yang berada di Roma berusaha menenangkan istrinya tersebut, namun Nilu terlanjur kecewa. Metin meminta Nilu pergi ke Roma dan merayunya untuk memulai hari baru bersama sang ibunda. Metin mengatakan bahwa ayahnya akan masuk penjara.
Kemudian Metin menelepon Elif. Ia menjelaskan bahwa Elif harus datang pukul 11.00 siang di tempat yang sudah mereka tentukan. Elif segera memberi tahu Pak Sam. Pak Sam memberi tahu Omer.
Omer khawatir dengan keadaan Elif, lalu mengirim pesan singkat untuknya. Ia meminta izin untuk diberi waktu lima menit ke kamar Elif.
Elif mempersilakan Omer datang. Omer memberi Elif boneka pinocchio dan menenangkan kekasihnya tersebut dengan pelukan.
Keesokan paginya, sebelum memulai aksi operasi penangkapan mafia pencucian uang, Omer dan Elif menghabiskan waktu bersama. Mereka jalan-jalan ke tempat legendaris di Roma. Omer mencium Elif di tempat tersebut.
Tibalah saat Elif beraksi sebagai kurir money laundry. Sami Bey dan Omer terus memantau pergerakan Elif, begitu pula Metin yang berada di ruangan CCTV.
Proses pencucian uang selesai, tapi Metin tak muncul sebagai objek utama Sami dan Omer. Elif kecewa dan mulai frustasi. Sementara Omer membuntuti anak buah Metin. Ia mengirim pesan kepada rekannya tentang lokasi Metin. Elif menguping pembicaraan Sami dan anak buahnya.
Elif segera menyusul Omer tanpa pengawalan tim Sami Bey. Omer menyuruh Elif pergi dalam aksi penyergapan terhadap Metin karena sangat berbahaya. Saat Omer masuk ke dalam, Elif menunggu di luar. Tiba-tiba, terdengar suara tembakan.