Soloraya
Selasa, 10 November 2015 - 03:50 WIB

PASAR DARURAT KLEWER : DPP Siagakan Pompa Air Di Pasar Darurat Klewer

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemeriksaan pasar darurat Klewer oleh HPPK, Senin (25/5/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer, mengantisipasi genangan air di pasar darurat, DPP siapkan pompa air.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) menyiagakan satu unit pompa air portabel untuk mengatasi genangan air di pasar darurat Pasar Klewer.

Advertisement

Menurut Kepala DPP Subagiyo, genangan air terjadi karena saluran drainase tak berfungsi maksimal. Ia mengaku saluran drainase sebagian tertutup sampah. Pihaknya sudah meminta petugas dibantu dengan pedagang pasar untuk ikut membersihkan sampah di saluran drainase.

“Selain sampah, air drainase pasar juga cross dengan limpahan air dari jalan. Jadi drainase tak mampu menampung beban air yang tinggi,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Senin (9/11/2015).

Kondisi ini, lanjutnya, membuat genangan air meluber hingga ke kios pedagang. Setidaknya ada puluhan kios pedagang yang tergenang air. Pihaknya sudah melakukan tindakan untuk mengatasi genangan air di pasar darurat. Di antaranya menyiagakan satu unit pompa air portabel, serta membuat sudetan untuk memperlancar air.  Subagiyo menuturkan kebutuhan satu unit pompa air dirasa mencukupi untuk menyedot air jika terjadi genangan. Pihaknya berharap tidak akan lagi terjadi genangan air di pasar darurat.

Advertisement

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi genangan air. Kita sudah sediakan pompa portabel. Jadi ketika terjadi genangan pompa akan dihidupkan,” katanya.

Pejabat Humas Himpunan Pedagang pasar Klewer (HPPK) Solo Kusbani ditemui di Balai Kota, mengatakan puluhan kios pasar darurat yang tergenang berada di blok AA, BB dan CC.

Ia mengatakan genangan air menyebabkan pedagang merugi. Sebab ada sejumlah barang di dalam kios yang ikut basah tergenang air. Namun pihaknya tidak menyebut berapa angka kerugian tersebut.

Advertisement

“Yang jelas dagangan pedagang basah. Sekarang beberapa pedagang mencoba mengantisipasi dengan membawa pulang sebagian barang dagangan,” katanya.

Ia telah mengimbau kepada pedagang agar membersihkan selokan. Selain itu tidak membuang sampah sembarangan yang berpotensi menyumbat drainase.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif