Teknologi
Selasa, 10 November 2015 - 12:45 WIB

MEDIA SOSIAL TERPOPULER : Jangan Tulis Status Ini Jika Tak Ingin Dihapus Paksa Facebook

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi fenomena aurora di Planet Mars. (Isimewa/NASA)

Media sosial terpopuler Facebook akan menghapus status yang menyertakan tautan Tsu.co.

Solopos.com, NEW YORK – Jejaring sosial Facebook ternyata jengkel dengan situs Tsu.co. Dalam sekejap, Facebook menghapus postingan yang menyertakan tautan Tsu.co entah berupa gambar, video, ataupun komentar.

Advertisement

Facebook sudah mendeklarasikan diri memerangi Tsu.co. Jika Anda nekat menulis situs itu di status Facebook Anda, maka Facebook akan dengan paksa menghapusnya.

Dilansir Mashable, Selasa (10/11/2015), Facebook mengklaim link Tsu merupakan spam yang mengganggu komunitas layanannya. Sementara Tsu menuding Facebook melakukannya untuk menjegalnya dalam kompetisi pasar jejaring sosial.

“Kami tidak diinginkan. Anda bisa mengetik website apapun dan mengaksesnya, tapi bukan kami. Kami tidak ada,” kata pendiri Tsu.co Sebastian Sobczak menyatakan kekecewaannya.

Advertisement

Meski baru muncul, Tsu.co cukup sukses menarik perhatian. Situs ini menawarkan hal berbeda, yakni memberi bayaran bagi siapa saja yang mem-posting atau berhasil mengajak orang lain untuk mendaftar dan bergabung.

Tsu mengklaim berbagi pendapatan iklan dengan penggunanya. Untuk bergabung di aplikasi jejaring sosial untuk IOS dan Android ini, pengguna harus menunggu undangan dari orang yang telah memiliki account di Tsu.

Berbeda dengan jejaring sosial lain, termasuk Facebook yang mengambil 100% keuntungan dari iklan yang ditampilkan, Tsu mengiming-imingi pengguna dengan bagi hasil menggiurkan. Tsu mengaku hanya mengambil keuntungan 10%, pengguna 45%, sementara sisanya untuk dibagikan ke link teman-teman yang mengajak bergabung ke Tsu.

Advertisement

Dengan iming-iming ini, News Feed Facebook akan dengan mudah dibanjiri link Tsu.co. Inilah yang ingin dicegah Facebook. Selain itu, pengguna Tsu juga membuat akun palsu untuk meningkatkan jumlah halaman mereka.

“Pengguna kami melaporkan link Tsu.co sebagai spam, kami mendefinisikannya sebagai ‘sending bulk message’ dan banjir postingan link serta request pertemanan yang dikirimkan ke orang-orang yang tidak Anda kenal secara personal,” kata Facebook.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif