SOLOPOS.COM - Pemilik Martabak Parijs van Java Solo, Novalya Rahmasari, menunjukkan martabak di gerainya di Penumping, Laweyan, Solo, Senin (9/11/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Kuliner Solo kian beragam dengan dibukanya gerai Martabak Parijs van Java.
Solopos.com, SOLO — Khazanah kuliner Kota Bengawan kian kaya dengan kehadiran gerai ketiga Martabak Parijs van Java di Penumping, Laweyan, Solo. Kedai tersebut menyajikan martabak manis dengan adonan dan topping beraneka rasa.
Pemilik Martabak Parijs van Java Solo, Novalya Rahmasari, mengatakan martabak miliknya berbeda dengan yang sudah dipasarkan di Solo.
“Martabak yang sudah ada mungkin baru topping atasnya yang beraneka rasa. Tetapi, di tempat kami adonannya juga sudah ada beberapa rasa,” ujarnya saat ditemui wartawan di gerainya, Senin (9/11/2015).
Rasa adonan topping itu di antaranya adalah red velvet, taro, green tea, dan black sweat. Selain aneka adonan, pengunjung bisa memilih bermacam topping atas, seperti dobel krim oreo, silverqueen, dobel oreo, skrippy, nutella, ovomaltine, kitkat dan green tea.
Wanita 25 tahun itu mengaku kuliner di Solo berkembang cukup pesat. Oleh sebab itu, dia mencoba untuk membawa kuliner khas Bandung itu ke Solo. Sebelumnya, martabak itu telah hadir di Bandung dan Kendari.
Martabak manis tersebut dijual mulai Rp20.000/porsi-Rp60.000/porsi. Dia menawarkan kuliner dengan konsep tongkrongan untuk anak muda.
Selain martabak manis, Novalya menjual martabak gokil dengan rasa asin. Selama grand opening ini, dia memberikan diskon hingga 25% bagi pembeli yang mengunggah foto Martabak Parijs van Java ke akun Instagram dengan tag minimal lima orang. Mau?