SOLOPOS.COM - Video curhat Nina Armila. (Youtube.com)
Hari pahlawan ditanggapi oleh TKW cantik asal Cilacap soal gelar pahlawan devisa.
Solopos.com, SOLO — Tenaga kerja wanita (TKW) cantik asal Cilacap menghebohkan sosial media dengan curahan hati (curhat) di hari pahlawan. TKW yang saat ini bekerja di Taiwan itu meragukan gelar pahlawan devisa yang disandangnya.
Diketahui TKW cantik itu bernama Nina Armila. Menurutnya, gelar pahlawan devisa hanyalah olok-olok. Sebab ketika pulang ke Tanah Air, ia mengaku kedatangannya tidak diperlakukan layaknya pahlawan.
“Apakah benar kami ini pahlawan devisa? Awalnya hidung kami sempat kembang kempis karena dijuluki itu. Tapi ke sini-sininya kok enggak ada indikasi babar blas kalau kami ini pahlawan devisa?” curhat Armila dalam video yang ia unggah di Youtube, Senin (9/11/2015).
Dalam video berdurasi tiga menit itu ia mengaku saat datang di bandara Indonesia, ia kerap diadang oleh petugas berseragam yang meminta pungutan. “Mau pulang ke Tanah Air saja, kedatangan kami sudah disambut di bandara oleh oknum berseragam yang sepertinya sudah siap-siap menyantap hasil keringat kami selama bekerja di luar negeri,” ungkapnya.
Meski diunggah di Youtube, video curhat Armila justru ramai diperbincangkan di sosial media Facebook. Alhasil, video tersebut langsung mengundang banyak pengguna Internet (netizen) untuk menuliskan komentarnya.
“Bukan rahasia lagi kalau oknum2 tertentu memang begitu. Mereka menguras merampas yg bkan miliknya,” tulis Hardad Hardad.
“Makanya kalau baju jgn sexi2, pakai aja jilbab cadar biar g kena peras,” komentar Agus Adiansyah.
“Mbae ayu yo. Ini cerita dari sesama TKI bisa buat pembelajaran kita agar lebih tegas dan jangan takut menghadapi cecunguk bandara yang suka malak,” tulis Tiway Aliyong.