News
Selasa, 10 November 2015 - 17:50 WIB

HARGA SAYURAN SOLO : Musim Penghujan, Beberapa Jenis Sayuran Di Solo Menghilang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Legi menggelar sejumlah barang dagangan berupa sayuran, Selasa (10/11/2015). Sejumlah komoditas sayuran menghilang memasuki musim penghujan saat ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

harga sayuran Solo, sejumlah komoditas sayuran di Kota Solo tidak ada pasokan.

Solopos.com, SOLO–Memasuki musim penghujan, beberapa jenis sayuran sulit didapatkan di pasar tradisional di Solo. Kalau pun ada barang, harga beberapa jenis sayuran melonjak akibat minimnya pasokan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Pasar Legi, Selasa (10/11/2015), sayuran yang pasokannya seret itu di antaranya adalah labu siam, buncis, kembang kol dan brokoli. Labu siam yang semula harganya Rp5.000/kg, kini naik menjadi Rp5.500/kg. Brokoli yang semula Rp16.000/kg, kini naik menjadi Rp20.000/kg. Sementara, buncis yang awalnya Rp7.500/kg, kini naik menjadi Rp8.000/kg.

Salah satu pedagang, Wiwid, mengatakan sejumlah sayuran mulai menghilang sejak beberapa hari terakhir. Seretnya pasokan terjadi akibat hasil panen yang mulai berkurang pada awal November ini.

“Awal musim penghujan ini, sayuran seperti labu siam, buncis, kembang kol, dan brokoli enggak ada. Selain itu karena belum ada panen, sehingga harganya juga naik,” katanya saat ditemui wartawan di kiosnya, Selasa.

Advertisement

Dia mengaku kenaikan harga tersebut membuat daya beli masyarakat turun tajam. Pembeli akhirnya memilih sayuran yang harganya lebih stabil dan tidak terlalu mahal.

Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas pokok lainnya. Bawang merah yang semula Rp12.000/kg, kini naik menjadi Rp12.500/kg. Bawang putih yang awalnya Rp19.500/kg, kini naik menjadi Rp20.000/kg.

Kacang tanah yang semula Rp20.000/kg, kini naik menjadi Rp20.500/kg. Bawang bombai masih stabil tinggi seharga Rp18.000/kg. “Meski harganya naik, tetapi pasokannya masih lancar, enggak ada masalah,” kata salah satu pedagang, Sri Rahayu, kepada wartawan di kiosnya, Selasa.

Advertisement

Sedangkan, beberapa jenis cabai juga melambung pada awal musim penghujan ini. Cabai rawit merah yang semula Rp10.000/kg, kini naik menjadi Rp14.000/kg. Cabai rawit hijau yang semula Rp7.000/kg, kini naik menjadi Rp12.000/kg.

Cabai keriting merah dan cabai hijau besar yang semula Rp8.000/kg, kini naik menjadi Rp10.000/kg.

Salah satu pedagang, Apin, mengaku kenaikan harga tersebut dipicu berkurangnya pasokan cabai kepada pedagang.

Sementara itu, harga daging ayam potong kembali meroket dari Rp28.000/kg, menjadi Rp31.000/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada beras yang rata-rata naik antara Rp100/kg-Rp200/kg.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif