News
Senin, 9 November 2015 - 20:00 WIB

WNI GABUNG ISIS : Eselon II Menghilang, Kapolri: Kalau Gabung ISIS, Ngapain Dicari?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi krisis di Suriah (JIBI/Solopos/Dok)

WNI gabung ISIS dinilai bukan hal baru, termasuk Direktur PTSP Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diduga ikut ISIS.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan bergabungnya warga negara Indonesia (WNI) ke kelompok radikal ISIS bukanlah hal baru. Hal itu menyusul kabar dugaan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, bergabung dengan kelompok radikal itu.

Advertisement

Menurut dia, hingga kini sudah ada beberapa orang yang bergabung dengan ISIS. Ketika sudah berada di sana, ujar Badrodin, Polri tak dapat berbuat banyak. “Kalau sudah ke sana [gabung ISIS] ngapain dicari,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11/2015).

Sementara itu, terkait kabar bergabungnya Direktur PTSP itu, Badrodin Haiti mengatakan informasinya begitu, tapi belum dapat dipastikan. “Ya informasinya begitu, tapi kita belum jelas. Ada yang akan memverifikasi itu. Karena dengan saudaranya, tidak jelas pergi ke mana,” katanya.

Agustus lalu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho tidak berada di kantor. Keluarganya pun tidak mengetahui keberadaan Dwi Djoko yang meninggalkan Indonesia dengan alasan menunaikan umrah.

Advertisement

Djoko dikabarkan bergabung dengan kelompok ISIS melalui Turki. Staf Ahli Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wawan Purwanto mengatatakan pihaknya terus menyelidiki bukti-bukti keterlibatan direktur itu dengan ISIS.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif