SOLOPOS.COM - Peluncuran Ponsel 4G Lenovo (Okezone)
Smartphone terbaru 4G diprediksi semakin menggila di Indonesia tahun depan.
Solopos.com, JAKARTA — Akses Internet 4G di frekuensi 1.800 MHz akan dibuka akhir November 2015. Vendor ponsel juga ikut bersiap untuk membanjiri pasar dengan beragam jenis smartphone terbaru 4G mulai 2016 mendatang.
Dikutip dari Detik, Sabtu (7/11/2015), mulai dari smartphone terbaru 4G yang mengandalkan slogan harga murah, sampai dengan ponsel canggih yang kecepatan aksesnya nyaris mendekati 5G akan mulai ramai tahun depan.
Smartphone terbaru 4G harga murah di bawah Rp1 juta sudah dimulai oleh Lenovo lewat seri A2010 yang ikut diresmikan oleh tiga menteri kabinet kerja belum lama ini.
Smartphone terbaru 4G harga murah di bawah Rp1 juta sudah dimulai oleh Lenovo lewat seri A2010 yang ikut diresmikan oleh tiga menteri kabinet kerja belum lama ini.
Bukan tak mungkin, langkah Lenovo yang menghadirkan smarthphone terbaru dengan pabrikasi lokal akan segera diikuti oleh vendor lain.
Di sisi lain, kehadiran smartphone 4G murah bukan satu-satunya yang akan menjadi tren di 2016 mendatang. Untuk melengkapi akses 4G yang telah tersedia, akan ada lagi segmentasi ponsel yang memang khusus menyasar pengguna yang butuh akses Internet cepat.
LTE-Advance LAA alias Long Term Evolution (LTE) dengan License Assisted Access (LAA) merupakan teknologi yang menggabungkan frekuensi milik operator, yakni 900 MHz, 1.800 MHz dan 2,1 GHz dengan frekuensi bebas di 5 GHz yang biasa digunakan untuk Wifi.
Penggabungan dua teknologi itu bakal menghadirkan jaringan 4G LTE-Advance LAA yang bisa mengakomodir kecepatan Internet hingga 300 Mbps. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dari kecepatan jaringan LTE tunggal yang maksimal hanya mencapai 150 Mbps.
Ketersediaan jaringan yang mendukung LTE-LAA ini disediakan oleh Ericsson. Komersialisasinya dijadwalkan siap pada kuartal pertama tahun depan atau sekitar Maret 2016. Tentunya dengan catatan, apabila diizinkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kendati teknologi ini nantinya dapat menjadi terobosan untuk 4G sebelum melangkah ke era 5G, namun nyatanya LTE-Advanced LAA belum memiliki ekosistem handset karena saat ini masih berupa prototipe.
Namun, XL optimistis, smartphone terbaru 4G akan cepat tersedia asalkan ada pasar yang meminta. Apalagi kalau jaringannya sudah ada, dan sudah komersial. Menurut Head of Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono, itu tinggal masalah waktu saja.
“Juni tahun depan, para vendor sudah mulai akan memproduksi smartphone terbaru untuk teknologi jaringan ini. Tapi perangkat yang mendukung kebanyakan masih di segmen high end,” katanya.
Sementara Yessie optimistis, industri smartphone terbaru 4G akan bereaksi cepat begitu menyadari keuntungan dari bisnis penyediaan perangkat teknologi LTE-Advanced LAA. Apalagi ketika negara seperti Tiongkok sudah memproduksinya secara massal.
Seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu, XL Axiata dan Ericsson berencana melakukan uji coba teknologi LTE-Advanced Licensed Assisted Access (LAA) dalam waktu dekat. Teknologi itu diklaim dapat menghasilkan kecepatan 4G maksimal hingga 300 Mbps.
Teknologi tersebut menggabungkan frekuensi milik XL di 900 MHz, 1.800 MHz, dan 2.100 MHz, dan frekuensi bebas di 5.000 MHz yang biasa dipakai untuk layanan Wifi.
XL saat ini memang menggelar jaringan 4G di 1.800 MHz secara bertahap di seluruh Indonesia. Saat ini, layanan 4G di 1.800 MHz milik XL baru komersial di Lombok, Denpasar dan Surabaya.