SOLOPOS.COM - Logo Persiba (Ist)
Plumbon Cup 2015 yang mempertemukan Persiba Bantul dan PSIR Rembang berhasil mengantar Persiba ke Semifinal
Harianjogja.com, KARANGANYAR – Persiba Bantul sukses menginjakkan langkah di babak semifinal turnamen Plumbon Cup 2015.
Itu terjadi setelah Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, mengalahkan PSIR Rembang dengan skor 3-2 di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Minggu (8/11/2015) petang.
Bermain di bawah guyuran hujan deras Persiba dan PSIR sama-sama memperagakan perlawanan sengit sehingga lima gol tercipta dalam laga itu.
Bermain di bawah guyuran hujan deras Persiba dan PSIR sama-sama memperagakan perlawanan sengit sehingga lima gol tercipta dalam laga itu.
Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, langsung membuka keunggulan dua menit setelah wasit membunyikan peluit panjang. Aksi Zaenal Arifin berhasil menjebol gawang tim kebanggaan Bumi Projo Tamansari.
Tertinggal di menit awal, mental skuat Sajuri Sjahid tidak anjlok. Justru semifinalis Piala Kemerdekaan 2015 itu langsung tersengat sehingga kegembiraan PSIR hanya berlangsung tiga menit.
Gol balasan yang diciptakan Ugiek ternyata membuat mental Persiba semakin tinggi. Tepatnya di menit 21, striker Yanuar Ruspuspito menggandakan keunggulan untuk Persiba.
Unggul 2-1 ternyata belum membuat juara Divisi Utama 2011 ini puas. Bek Timnas U-23 Sunni Hizbullah akhirnya melebarkan jarak kemenangan Persiba menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol ternyata belum membuat PSIR menyerah begitu saja.
Di menit 60 tim pesisir Jawa Tengah itu mampu membuat gol lewat Efendi. Beruntung bagi Persiba lantaran hanya satu gol itu saja yang berhasil dilesakkan Rembang.
Persiba pun mantap menginjakkan kaki di babak semifinal.
Ketua Panitia Plumbon Cup 2015, Dua Malam Sehari mengungkapkan, di fase semifinal Ugiek Sugiyanto dkk akan bertemu pemenang antara Diklat Salatiga dan DPU Sragen. Dua tim yang bakal menjadi calon lawan Persiba itu baru akan bermain, Senin (9/11/2015) sore.
Sementara itu Manajer Persiba Endro Sulastomo cukup puas dengan totalitas yang dilakukan para pemainnya.
“Kendati tanpa persiapan matang ternyata para pemain tetap bisa main bagus,” ujar Endro.