Soloraya
Senin, 9 November 2015 - 21:40 WIB

PILKADA KLATEN : Cegah Bentrok, Ini Yang Dilakukan Polres Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua anjing pelacak milik Polres Klaten disiagakan dalam pengamanan debat cabup di Gedung Sunan Pandanaran, Senin (9/11/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pilkada Klaten, aparat Polres Klaten memberlakukan pagar betis untuk pengamanan agar tidak terjadi bentrok antarpendukung.

Solopos.com, KLATEN–Ratusan aparat diterjunkan mengawal debat pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) putaran kedua di Gedung Sunan Pandanaran, Senin (9/11/2015). Mereka tersebar di dalam gedung hingga kawasan Alun-alun Klaten.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, para pendukung pasangan cabup dan cawabup berdatangan ke lokasi debat sekitar pukul 08.00 WIB. Para pendukung terbagi di tiga lokasi pengumpulan massa. Untuk pendukung pasangan Mustafid Fauzan-Sri Harmanto, mereka dikumpulkan di sisi selatan Gedung Sunan Pandanaran.

Pendukung One Krisnata-Sunarto dikumpulkan di sisi selatan Alun-alun Klaten dan pendukung Sri Hartini-Sri Mulyani dikumpulkan di sisi utara Alun-alun Klaten. Di setiap titik kumpul itu, aparat membikin pagar betis. Sementara, penutupan arus lalu lintas sempat dilakukan terutama di Jl. Pemuda antara simpang lima Plaza Klaten hingga wilayah Sidowayah, Klaten Tengah. Sebanyak dua ekor anjing pasukan K9 Polres Klaten juga dikerahkan guna pengamanan debat tersebut.

Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Priyo Utomo, mengatakan selain polisi, pengamanan debat juga didukung aparat dari TNI, Satpol PP, Dishub, hingga mitra Polri.  “Untuk polisi ada 750 personel yang diterjunkan,” jelas dia saat ditemui seusai debat.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengatakan sebelumnya sudah diperkirakan jumlah pendukung lebih banyak ketimbang saat debat putaran pertama. Lantaran hal itu, jumlah aparat yang diterjukan diperbanyak.

“Kalau dibanding debat putaran pertama jumlah personel dua kali. Total ada sekitar 1.200an petugas. Polres ada 750 orang, kodim 200an orang, ada juga dari Satpol PP, dan Dishub. Mereka sudah terbagi di lokasi-lokasi yang diperkirakan sebelumnya. Pengamanan dilakukan mulai dari titik keberangkatan, sepanjang jalan, hingga tempat menunggu para pendukung di sekitar alun-alun kami sekat dengan pagar betis,” papar dia.

Kapolres menjelaskan pelaksanaan debat di dalam gedung serta di luar relatif aman. Tak ada kejadian menonjol dari pelaksanaan debat yang berakhir pukul 10.30 WIB tersebut.

Advertisement

“Alhamdulillah berjalan aman dan tertib. Untuk jumlah total pendukung yang datang diperkirakan ada 1.000an orang,” urainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif