SOLOPOS.COM - Peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengerjakan soal dengan metode computer assisted test (CAT) di Graha Soloraya, Kantor Bakorwil II Gladak, Solo, Kamis (16/10/2014). Ujian yang berlansgung hingga Senin (27/10/2014) tersebut diikuti 10.656 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi CPNS Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Solo. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Lowongan CPNS 2016 Jateng kemungkinan bakal memberikan peluang besar bagi tenaga honorer.
Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengusulkan skema alternatif pengangkatan tenaga honorer dalam rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun depan.
“Jumlah alokasi pegawai yang mau diangkat itu diprioritaskan dari honorer, seumpama 100% CPNS yang mau diterima di 2016, 80% dari honorer. Hal itu akan selesai secara bertahap dalam sekian tahun,” kata Ganjar, Senin (9/11/2015).
Hal ini menanggapi rencana pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS yang terancam batal karena ketiadaan dana dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Ganjar menilai sedari awal dirinya sudah memperingatkan bahwa rencana pengangkatan honorer K2 itu tidak realistis dan terlalu optimistis.
“Saya sendiri sudah ragu dari awal tetapi Pak Menpan [Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi] masih terlalu optimistis,” ungkapnya.
Sebelumnya, Yuddy menjabarkan rencana untuk mengangkat sekitar 430.000 tenaga honorer K2. Namun, dalam perkembangan pihaknya membatalkan rencana itu mengingat beban anggaran negara yang sangat besar saat ini untuk menggaji 4,5 juta PNS.