SOLOPOS.COM - Tim Kaliurang Unisi Generasi II berfoto bersama usai peluncuran mobil listrik di Hall FTI UII, Jum’at pagi (6/11/2015) (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)
Kampus Jogja UII mengembangkan mobil listrik.
Harianjogja.com, SLEMAN – Pengembangan mobil listrik yang dapat dikendalikan dengan sistem operasi android menjadi cirri kas Universitas Islam Indonesia (UII). Sukses meluncurkan mobil listrik FORCE Unisi setahun silam, kini UII menghadirkan mobil listrik generasi ke-dua yang diberi nama Kaliurang Unisi Generasi II.
Produk teknologi hasil kolaborasi intens antara dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII ini diklaim memiliki teknologi yang lebih unggul dibanding produk sebelumnya. Berbagai penyempurnaan teknologi dibenamkan tim mobil listrik UII sehingga menambah performa Kaliurang Unisi Generasi II.
Ketua Tim Mobil Listrik UII, Nazri Afandi Pasaribu mengatakan bahwa Kaliurang Unisi II merupakan produk mobil listrik yang ditujukan untuk mengikuti kejuaraan mobil listrik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Mobil ini telah melalui berbagai penyempurnaan dibanding keluaran sebelumnya. Bodi mobil lebih ramping dan kokoh karena menggunakan chassis tipe steel space frame dan sistem kendali berbasis androidnya juga lebih optimal,” kata Nazri saat peluncuran mobil listrik generasi II di Hall FTI UII, Jumat (6/11/2015) silam.
Kaliurang Unisi Generasi II memiliki panjang tiga meter dngan lebar dua meter. Mobil ini menggunakan baterei lithium ion generasi baru yang lebih ringan, handal, dan tahan lama. Baterei dapat diisi ulang selama 2 – 3 jam untuk digunakan berkompetisi dalam lintasan sepanjang 10 km.
“Sistem kendali berbasis android pada mobil listrik belum banyak dilirik sehingga diharapkan dapat menjadi prototype ke depannya,” jelas Nazri.
Sistem android sebenarnya bisa mempermudah pengguna. Pengguna dapat melihat semua indikator mobil dalam perangkat genggam. Torsi dan putaran RPM mesin juga lebih mudah diatur dengan sistem tersebut.
Rektor UII, Harsoyo mengatakan bahawa selain memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim juga berharap agar inovasi yang dilakukan dapat terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Menurutnya, anak muda Indonesia sebenarnya memiliki bakat dan potensi untuk mengembangkan teknologi mobil listrik yang menjadi prestis nasional.
“Pihaknya berharap agar tim mobil listrik UII dapat terus berkarya dan menginspirasi pengembangan teknologi mobil listrik berbasis android di Indonesia. Inspirasi ini tentu nantinya bisa ditangkap pasar dan produsen mobil,” jelas Harsoyo.