Soloraya
Senin, 9 November 2015 - 15:40 WIB

ANGGARAN KARANGANYAR 2016 : DAK Karanganyar Rp55,4 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara/Fikri Yusuf)

Anggaran Karanganyar 2016, Pemkab mengalokasikan Rp55,4 miliar untuk perbaikan jalan strategis.

Solopos.com, KARANGANYAR–Anggaran untuk infrastruktur jalan dari dana alokasi khusus (DAK) reguler dan DAK infrastruktur publik di Kabupaten Karanganyar tahun 2016 mencapai Rp55,4 miliar.

Advertisement

Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk memperbaiki ruas-ruas jalan strategis yang rusak berat. Penjelasan tersebut disampaikan Kabid Bina Marga DPU Karanganyar, Darmanto, saat dihubungi Solopos.com, Senin (9/11/2015).

“Alokasi ini baru dari DAK saja. Anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk 26 kegiatan,” ujar dia. Darmanto menjelaskan rencana kegiatan tersebut di luar dana alokasi umum (DAU) 2016. Tapi menurut dia alokasi DAU tahun depan sangat kecil yang untuk jalan.

Darmanto menerangkan Pemkab sedang mematangkan rencana perbaikan ruas-ruas jalan di Karanganyar. Selain dari DAK dan DAU, Pemkab mengajukan cukup banyak proposal perbaikan jalan kepada Gubernur. Usulan diajukan kepada dana instruksi gubernur (Ingub).

Advertisement

Tapi dia mengaku tidak hafal berapa jumlah proposal dan nilai bantuan yang diajukan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. “Di luar DAK dan DAU, kami mengupayakan dana Ingub. Pengajuan kami banyak sekali. Saya tidak hafal nilainya,” imbuh dia.

Terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada Solopos.com, menyatakan perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas selama dua tahun kepemimpinannya. Kebijakan tersebut menurut dia akan dilanjutkan tahun 2016. Sebab diakui dia masih ada beberapa ruas jalan rusak.

Salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki tahun depan yaitu Jl. Matesih-Tawangmangu. Ruas tersebut menyedot anggaran sekitar Rp9 miliar. Selain itu anggaran akan dialokasikan untuk perbaikan ruas-ruas jalan kabupaten di Kecamatan Gondangrejo.

Advertisement

Bupati berkomitmen merubah stigma masyarakat selama ini yang menganggap Gondangrejo sebagai daerah tertinggal. Apalagi Gondangrejo berbatasan langsung dengan Boyolali dan Kota Solo.  “Aksesibilitas ke Gondangrejo akan kami buka lebih luas,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif