News
Minggu, 8 November 2015 - 15:21 WIB

PENJUALAN SMARTPHONE : Samsung Kuasai Pasar Ponsel Pintar di Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana peresmian Samsung Experience Store (SES) di Jogjatronik, Jumat (11/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Penjualan smartphone di Jogja dikuasai Samsung.

Harianjogja.com, JOGJA- Penjualan Ponsel di Jogja dinilai besar dengan beragam pangsa pasar. Selain itu, produk yang dijual terus update sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Samsung, salah satu produsen ponsel asal Korea Selatan pun menikmati bisnis Ponsel di Jogja.

Advertisement

Area Sales Manager Samsung Jogja-Solo Adi Purnomo mengatakan, penjualan Ponsel Samsung di DIY cukup dominan dan merata di semua segmen. Mulai segmen lowend di harga Rp1 jutaan, midelend Rp2 jutaan hingga highend di atas Rp3 jutaan.

“Tetapi, yang cukup kuat penjualannya di DIY untuk segmen harga Rp1 jutaan dan Rp2 jutaan,” kata Adi usai meresmikan Samsung Experience Store (SES) di Jogjatronik, Jumat (11/6/2015).

Dijelaskan dia, pangsa pasar Ponsel di Jogja sangat bagus karena masyarakatnya majemuk. Kondisi tersebut, kata Adi, berdampak pada stabilnya penjualan Ponsel Samsung bahkan cenderung meningkat.

Advertisement

“Meski terjadi perlambatan ekonomi tahun ini, kondisi tersebut tidak berpengaruh pada meningkatnya permintaan Ponsel kami di pasaran. Ini karena, produk yang kami tawarkan inovatif dan terus berkembang. Yang paling baru, kami menawarkan Samsung J series untuk semua segmen,” tandasnya.

Diakui oleh Direktur Utama PT Tahaki Berkah Jaya Thoriq AH, penjualan Samsung menguasai sekitar 70% penjualan ponsel pintar di tempatnya. “Ini merupakan store kami yang kedelapan. Dengan SES ini, target penjualan kami harapkan meningkat hingga 100 persen dari rata-rata penjualan sebelumnya sekitar 500 unit per bulan,” kata Thoriq.

Berbeda dengan Adi, Thoriq mengaku perlambatan ekonomi yang terjadi hampir sepanjang tahun ini berdampak negatif pada penjualan Ponsel. Dia menyontohkan, pada September dan Oktober lalu penjualannya merosot antara 20 hingga 30%. “Itu semua brand, semua merek. Jadi, dampak perlembaran ekonomi sangat terasa sekali. Beruntung, pasar Samsung mendominasi sehingga sedikit membantu penjualan,” ujarnya.

Advertisement

Selama pembukaan SES di Jogjatronik, pihaknya memberikan potongan harga, trade in dengan cashback mencapai jutaan rupiah selama tiga hari.
“Kami gelar program Trade in Samsung Galaxy S6 dan S6 EDGE, cashback hingga Rp2 juta dan free aksesoris untuk produk tertentu. Kami juga menyediakan cicilan bunga 0 persen hingga 12 bulan dari berbagai bank untuk transaksi yang lebih ringan,” kata Product and Marketing Manager PT Tahaki Berkah Jaya Octania Puspitasari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif