SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dan tim SAR berusaha memadamkan api yang membakar rumah milik Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Soelistyo Soerjosoemarno di Kusumodiningratan, Keprabon, Solo, Minggu (8/11/2015) malam. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Burhan Aris N/JIBi/Solopos)
Kebakaran Solo terjadi di kawasan Keprabon.
Solopos.com, SOLO — Rumah Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto S. Soerjosoemarno di Jalan Sugiyopranoto No. 32 Kusumodiningratan Rt 004/RW 005 Keprabron, Solo, terbakar, Minggu (8/11/2015) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun Solopos.com, kejadian bermula sekitar pukul 20.15 WIB, saat rumah seluas 4.000 meter persegi ini yang dihuni dua orang penjaga muncul asap dari bagian belakang rumah. Tanpa waktu lama kobaran api yang diduga berasal dari arah dapur langsung membesar.
Kondisi rumah sebagian besar terbuat dari kayu semakin mempercepat kobaran api. Dua penjaga langsung keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar. Warga melaporkan kejadian ke kelurahan setempat dan dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran.
Warga di sekitar panik dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Tak berapa lama, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Api akhirnya berhasil dijinakkan setelah lima unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB. Dua penjaga rumah tersebut terlihat shock dan belum bisa dimintai keterangan.
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang rumahnya berada tepat di belakang rumah Japto, Maryuwono, mengatakan kobaran api cepat membesar. Warga khawatir api merembet ke pabrik yang berada tidak jauh dari rumah tersebut. “Tiba-tiba terlihat kobaran api dari dalam rumah itu. Dengan menggunakan ember dan selang kami mencoba memadamkan api. Sampai akhirnya pemadam kebakaran tiba di lokasi,” katanya kepada Espos.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Lutfi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Yang terpenting, ia mengatakan api sudah berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lainnya.
“Aliran listrik langsung dimatikan karena khawatir terjadi kebakaran hebat,” katanya.