Soloraya
Minggu, 8 November 2015 - 23:00 WIB

JALAN RUSAK KLATEN : Protes Jalan Rusak, Warga Kalangan Ancam Golput

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon pisang serta kertas bertuliskan ancaman dan protes terpasang di sepanjang jalan kabupaten wilayah Desa Kalangan, Pedan, Klaten. Aksi protes dilakukan warga Kalangan, Minggu (8/11/2015), karena kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Jalan rusak Klaten berada di jalur kabupaten di Desa Kalangan membuat warga bergejolak.

Solopos.com, KLATEN – Ratusan warga Desa Kalangan, Pedan, Klaten, Minggu (8/11/2015) pagi, memasang pohon pisang di sepanjang jalan kabupaten. Hal itu sebagai bentuk protes karena mereka kesal jalan kabupaten yang rusak tak kunjung diperbaiki.

Advertisement

Jalan itu berada di Dukuh Batokan, Jagulan, dan Ngentak. Kerusakan hampir merata di sepanjang jalan itu.

Selain menanam pisang di jalan rusak, warga Kalangan juga memasang kertas dengan beragam tulisan tuntutan, sindiran, hingga ancaman. Salah satu tulisan yakni warga tak memberikan hak suara pada pilkada, 9 Desember mendatang.

Salah satu warga, Saminto, 38, mengatakan jalur tersebut menghubungkan ke sejumlah daerah seperti Kecamatan Karangdowo dan Kecamatan Pedan. Kerusakan jalan sudah terjadi lebih dari 10 tahun terakhir.

Advertisement

“Belum lama ini ada proyek perbaikan jalan. Namun, tidak semua jalur diperbaiki. Justru jalan yang paling parah tidak mendapat perbaikan. Kondisi jalan yang rusak sekitar 2 kilometer [km],” kata dia saat ditemui di sekitar lokasi.

Jika dalam waktu dekat tak ada perbaikan pada jalan rusak, warga bakal menggelar aksi lebih besar.

“Tuntutan warga ya segera ada perbaikan. Seandainya sampai 7 Desember tidak ada perbaikan, rencana warga mau golput,” katanya.

Advertisement

Ketua RW 005, Dukuh Batokan, Budi Santoso, mengatakan perbaikan pernah dilakukan sekitar empat tahun lalu namun sebatas tambal sulam.

Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) wilayah Pedan yang mendatangi lokasi, Heru Marjono, mengatakan konsultasi terkait kerusakan jalan sudah dilakukan ke DPU dan ESDM Kabupaten.

Sesuai rencana, DPU dan ESDM awal pekan ini akan mengecek kondisi jalan yang rusak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif