Soloraya
Minggu, 8 November 2015 - 17:40 WIB

INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN WONOGIRI : 2016, Pemkab Tak Perbaiki Gedung SMP dan SMA Rusak, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa Kelas I SDN 4 Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, duduk lesehan mengikuti kegiatan belajar mengajar di perpustakaan karena tak ada ruang kelas. (Istimewa)

Infrastruktur pendidikan Wonogiri, tak dapat kucuran DAK menjadi alasan Pemkab tak bisa memerbaiki gedung SMP dan SMA yang rusak.

Solopos.com, WONOGIRI–Kerusakan ruang kelas ataupun gedung SMP dan SMA di Wonogiri terancam tak bisa diperbaiki pada tahun depan (2016). Pasalnya, di tahun 2016, dinas pendidikan tak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) di bidang SLTP dan SLTA. DAK menjadi dana andalan Dinas Pendidikan Wonogiri untuk memperbaikan atau renovasi kerusakan.

Advertisement

Pada 2016, Dinas Pendidikan Wonogiri hanya mendapatkan DAK sektor sekolah dasar (SD) senilai Rp4,9 miliar. Dana DAK SD itu hanya 17,85% dari proposal yang diajukan Disdik Wonogiri senilai Rp28 miliar. Penegasan itu disampaikan Kepala Disdik Wonogiri, Siswanto ditemui seusai memotivasi guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Wonogiri, Sabtu (7/11/2015) di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.

Menurut Siswanto, DAK senilai Rp4,9 M akan digunakan untuk renovasi SD negeri dan swasta. Siswanto menyatakan penggunaan DAK akan disesuaikan dengan regulasi.
“Distribusi dana hibah atau DAK akan tetap memperhatikan regulasi hibah, yakni sekolah swasta sasaran atau penerima harus memiliki badan hukum. Jika sekolah swasta tak memiliki badan hukum ya tidak mendapatkan alokasi,” papar dia.

Siswanto tak menyebutkan secara pasti berapa SMP dan SMA yang butuh renovasi. Mantan Kabid SMP/SMA Disdik Wonogiri berharap, APBD Wonogiri mengalokasikan dana rehab untuk SMP dan SMA. “Penggunaan dana rehab alokasi APBD Wonogiri diprioritaskan bagi sekolah yang mengalami kerusakan berat. Kami (Disdik) juga berusaha meminta bantuan sosial ke Pemprov Jateng.”

Advertisement

Siswanto menyatakan pihaknya telah mengajukan DAK SMA senilai Rp7 miliar. Data di Disdik Wonogiri, jumlah SMA di Wonogiri sebanyak 19 sekolah, jumlah SMKN se-Wonogiri sekitar tujuh sekolah dan sekolah setingkat SMP sebanyak 87 sekolah.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Disdik Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif