SOLOPOS.COM - Ratusan anak usia sekolah PAUD mengikuti lomba mewarnai dalam acara Fun Walk #Javanatics di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Minggu (8/11/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Car Free Day Madiun dimeriahkan dengan kegiatan lomba mewarnai bagi anak usia PAUD yang diadakan sebagai serangkaian acara Fun Walk #Javanatics.
Madiunpos.com, MADIUN – Sedikitnya 100 anak usia pendidikan anak usia dini (PAUD) berkumpul di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Jl. Pahlawan, tepatnya di Lapangan Sumber Umis, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (8/11/2015) pagi. Mereka duduk berlesehan dengan menghadap meja lipat masing-masing.
Setelah mendapat aba-aba, ratusan anak usia sekolah PAUD tersebut bergegas mengolah pensil warna atau krayon untuk memulas kertas bergambar yang tersedia di meja limpat masing-masing. Mereka saat itu sedang terlibat dalam kegiatan lomba mewarnai yang diadakan dalam acara Fun Walk #Javanatics di arena Car Free Day (CFD) Madiun.
Salah satu peserta asal Kecamatan Taman, Abel, 5, mengaku senang bisa mengikuti lomba mewarnai. Bocah perempuan yang hobi menyanyi tersebut berharap lomba mewarnai diadakan rutin, termasuk di arena Car Free Day (CFD) Madiun. Abel ingin selalu mengkuti lomba mewarnai sebagai sarana berlatih dan bisa memperoleh piala.
“Senang bisa lomba. Semoga bisa menang. Senang kalau ada banyak lomba karena bisa buat latihan. Selain itu, senang kalau saya bisa dapat piala untuk dipajang di rumah,” kata Abel saat ditemui Madiunpos.com di sela-sela mengikuti lomba mewarnai dalam acara Fun Walk #Javanatics.
Sementara itu, seorang pengunjung Car Free Day Madiun asal Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kusbini, 45, menilai arane hari tanpa kendaraan bermotor perlu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukasi untuk anak-anak. Menurut dia, dua panggung pertunjukan yang digelar di arena CFD Madiun Jl. Pahlawan cenderung hanya sebagai sarana hiburan.
“Harapannya pemerintah bisa mengelar beragam perlombaan bernuansa edukatif secara rutin bagi pengunjung Car Free Day Madiun, khususnya anak-anak. Selain itu, pihak swasta juga tidak hanya mengambil untung dengan hanya menawarkan atau menjual produk mereka, namun juga berkontribusi untuk menjadikan arena CFD Madiun sebagai ruang olahraga, bermain, dan belajar masyarakat,” pinta Kusbini.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya