Soloraya
Minggu, 8 November 2015 - 15:15 WIB

BENCANA KARANGANYAR : Tanah Longsor Terjang Rumah Warga Kemuning Ngargoyoso

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat kondisi rumah Darsono, warga Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar yang rusak diterjang tanah longsor, Sabtu (7/11/2015) malam. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Bencana Karanganyar, rumah warga di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar rusak dihantam tanah longsor.

Solopos.com, KARANGANYAR–Hujan deras yang mengguyur Bumi Intanpari, Sabtu (7/11/2015) sore hingga malam memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Sekar Sari RT 001/RW 003 Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu (8/11/2015), kamar mandi dan dapur rumah milik Darsono, 40, ambrol diterjang tebing yang longsor Sabtu pukul 20.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut.

Warga setempat kerja bakti membersihkan longsoran tanah Minggu pagi. Saat ditemui Solopos.com, Darsono menuturkan kerugian materiil yang dialaminya sekitar Rp3 juta. Dia berharap mendapat bantuan dari pemerintah.

“Kejadiannya Sabtu malam. Saat itu saya sedang bersama para tetangga bersiap-siap menonton pentas wayang kulit di Terminal Kemuning. Tapi tiba-tiba terdengar suara longsor dari arah belakang rumah saya,” ujar dia.

Advertisement

Darsono menjelaskan saat kejadian, empat anggota keluarganya sedang berada di dalam rumah. Mereka sedang menonton televisi di ruang tengah. Sedangkan Darsono berada di dekat rumah tetangganya.

“Saya sudah di luar rumah saat itu. Yang di rumah ibu saya, istri saya, serta dua anak saya. Beruntung longsor tak begitu besar. Keluarga saya selamat. Hanya dapur dan kamar mandi yang rusak,” imbuh dia.

Tapi musibah tanah longsor masih mengancam keluarga Darsono. Sebab tebing bukit di belakang rumahnya retak-retak. Dia dan beberapa tetangganya sedang memikirkan cara mengindari longsor susulan. Sebab tebing bukit di belakang rumah Darsono mencapai ketinggian 20 meter. Apalagi jarak tebing bukit dengan rumah Darsono hanya satu meter.

Advertisement

“Kami berharap bantuan dari pemerintah,” sambung dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif