SOLOPOS.COM - Suasana lomba “Senam Tanggap” Dancow Batita di Sportarium UMY, Sabtu (7/11/2015). (Harian Jogja/Joko Nugroho)
40 PAUD memeriahkan Senam Tanggap di Sportorium UMY
Harianjogja.com, BANTUL – Sebanyak 40 pendidikan anak usia dini (PAUD) meramaikan acara Senam Tanggap yang digagas Nestlé Dancow BATITA di Sportarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (7/11/2015).
Jogja sendiri menjadi kota kesembilan dari 17 kota di Indonesia yang ikut dalam aksi ‘Senam Tanggap’. Sebanyak 400 anak, 400 ibu, dan 40 guru turut serta dalam acara kompetisi gerakan ‘Senam Tanggap’ ini.
Pakar Gizi Masyarakat, Prof. Ali Khomsa, mengatakan bahwa terkandung beberapa gerakan yang sangat bagus untuk anak di dalam “Senam Tanggap” ini. Latihan gerak mulai dari kepala hingga kaki ini membantu peredaran darah anak.
“Ini sebagai pelengkap makanan bernutrisi yang mereka santap setiap hari. Nutrisi yang pas mampu merangsang sistem kognitif anak. Makanya saat gerakan akan kelihatan nutrisi anak terpenuhi atau kurang,” jelas Ali saat jumpa pers di UMY.
Head of Corporate Communication Nestlé Indonesia, Nur Shilla Christianto mengatakan gerakan “Senam Tanggap” ini memang dirancang untuk anak-anak. Gerakannya sangat mudah diikuti jadi anak tidak perlu sulit untuk menghafal.
“Kami berharap ‘Senam Tanggap!’ dapat menjadi cara untuk menstimulasi otot motorik kasar si kecil dalam proses tumbuh kembang. Sehingga mereka dapat menjadi anak yang tanggap karena senam ini tidak saja dapat membuat tubuh menjadi lentur, tetapi juga melatih keterampilan motorik. Bahkan koordinasi penglihatan serta mengasah kemampuan sosialisasi pada anak,” ujar Nur.