Ujian kompetensi guru Solo, sekolah mengantisipasi sejumlah kendala teknis dalam pelaksanaan UKG.
Solopos.com, SOLO–Menjelang pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) 2015, sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai tempat uji kompetensi (TUK) sudah siap dengan mengantisipasi sejumlah kendala teknis.
Kepala SMK Negeri (SMKN) 2 Solo, Sriyadi, saat dimintai informasi kesiapan SMKN 2 sebagai TUK, mengataka telah menyiapkan dua laboratorium komputer untuk pelaksanaan UKG tersebut. Dalam satu ruang laboratorium komputer, setidaknya ada 32 komputer yang disiapkan untuk UKG tersebut.
“Kemungkinan yang digunakan untuk UKG antara 20 unit sampai 25 unit karena peserta yang akan ikut UKG biasanya satu rombel (rombongan belajar),” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2015).
Dia mengungkapkan sebelumnya sudah ada tim verifikasi yang datang ke sekolah tersebut untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan UKG. Terkait hal itu, pihaknya juga telah merancang antisipasi jika terjadi kendala teknis.
Misalnya, jika ada pemadaman listrik, pihak sekolah sudah menyiapkan genset.
“Ya contoh kalau tiba-tiba listrik mati, kami sudah siapkan genset supaya tidak sampai mengganggu jalannya ujian,” ungkapnya.
Sriyadi mengaku tahun ini sekolah telah melakukan pengadaan genset baru. Di samping untuk pelaksanaan UKG tersebut, persiapan itu sekaligus untuk persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016.
“Kami siapkan itu juga untuk pelaksanaan UNBK tahun depan. Rencananya, sarana dan prasarana yang ada juga akan diujicobakan dalam Ujian Tengah Semester (UTS) karena kami rencanakan UTS dengan berbasis komputer,” terangnya.
Kepala SMAN 3 Solo, Makmur Sugeng, menyatakan, SMAN 3 merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk TUK. Dia juga menyatakan kesiapan sekolah tersebut untuk penyelenggaraan UKG 2015.
“Kami siapkan ruang laboratorium komputer untuk pelaksanaan UKG tersebut. Sarana dan prasarananya sudah siap,” papar dia.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan pihaknya sudah meminta sekolah yang ditunjuk mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UKG tersebut. Sebagaimana diketahui, ada 13 sekolah di Solo yang ditunjuk sebagai TUK. Menurut Aryo, dipilihnya 13 sekolah tersebut sebagai TUK dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana yang sudah memadai.