News
Sabtu, 7 November 2015 - 15:00 WIB

RESHUFFLE KABINET JOKOWI : PKB: PAN Cukup Satu Menteri, Jangan Banyak-Banyak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kedua dari kanan) dalam penutupan Kongres IV PAN di Badung, Bali, Senin (2/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Reshuffle Kabinet Jokowi-JK disambut partai koalisi. PKB menilai sebaiknya PAN hanya dapat satu menteri.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional disebut-sebut bakal masuk dalam kabinet kerja setelah belakangan menyatakan dukungan secara resmi kepada pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

Advertisement

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendukung pemerintah sejak awal menyambut baik jika partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut masuk dalam susunan kabinet kerja. Tetapi menurutnya hanya satu menteri saja, tidak boleh terlalu banyak karena masuknya terlambat.

“PAN cukup satu saja lah, jangan banyak-banyak, terlambat,” ujar Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanul Haq, saat talkshow di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).

Dijelaskan oleh Maman bahwa PAN memiliki banyak kader di bidang ekonomi sehingga bisa menempatkan kadernya di bidang perekonomian. Atau posisi lain kemungkinan diisi oleh PAN adalah menteri yang biasanya di pegang Muhammadiyah yakni Pendidikan.

Advertisement

“PAN kan punya banyak kader di bidang ekonomi, kayaknya bisa ambil di sana, atau di posisi yang biasanya dipegang Muhammadiyah seperti Menteri Pendidikan,” jelas Maman.

Adapun sikap PKB menghadapi perombakan kabinet siap kehilangan posisi menteri. Namun ia berharap menteri yang dipilih oleh Jokowi tidak hanya hebat dalam strategi memimpin sebuah kementerian tetapi bisa berkomunikasi dengan baik dengan para eselon di bawahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif