News
Sabtu, 7 November 2015 - 06:20 WIB

PESAWAT BATIK AIR TERGELINCIR : Roda Batik Air Menancap 1 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi penumpang Batik Air (JIBI/Harian Jogja/Ist)

Pesawat Batik Air tergelincir, bagian rodanya masuk ke dalam tanah.

Harianjogja.com, SLEMAN – Pesawat Batik Air B-737 PK-LBO dengan nomor penerbangan ID-6380 tergelincir di runway 27 Bandara Adisutjipto Jogja, Jumat (6/11/2015) sore. Nose wheel atau roda pendaratan patah dan tertancap ke tanah sekitar satu meter. Seluruh penumpang dipastikan selamat, empat diantaranya sempat dibawa ke rumah sakit. Peristiwa itu membuat Bandara ditutup selama satu jam.

Advertisement

Pantauan Harianjogja.com, posisi pesawat keluar dari runway 27 sisi timur Bandara Adisutjipto dengan berjarak sekitar 50 meter. Ujung depan pesawat sedikit berbelok ke kiri atau arah serong ke utara. Hal itu dimungkinkan karena berada di belokan menuju ke parking stand di bagian barat Bandara.

Roda pendaratan atau nose wheel bagian depan menghunjam ke tanah dengan kedalaman antara 50 hingga 100 sentimeter. Nose wheel yang patah membuat ujung pesawat bagian depan menyentuh tanah. Hingga berita ini diturunkan pesawat dalam proses evakuasi dengan penjagaan ketat oleh TNI AU dan dipasang garis pembatas. Letak pesawat yang berdekatan dengan jalan masuk menuju ring satu AAU, membuat warga dengan mudah menyaksikan dari areal persawahan.

Pesawat jurusan Jakarta – Jogja yang dipiloti oleh Oscar Mirza Putra itu membawa 161 penumpang, terdiri atas 158 orang dewasa, dua anak dan satu bayi. Tiba di Bandara Adisutjipto pukul 15.00 WIB lalu tergelincir setelah sempat sukses landing dari runway 09.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif