Penemuan mayat seorang pria yang biasa bekerja sebagai kuli angkut menghebohkan kompleks kios di Pedaringan.
Solopos.com, SOLO-Pekerja di kompleks kios ekspedisi Pedaringan, Kentingan, Jebres, Sabtu (7/11/2015) dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria yang meninggal di kursi panjang samping kios ekspedisi Bali Indah.
Menurut pemilik kios ekpedisi Bali Indah, Basuki, 55, korban adalah seorang duda, Suntoro, 58, warga Kentingan, Jebres, Solo. Korban yg keseharian bekerja sebagai kuli angkut biasa tidur di dekat kiosnya.
“Korban biasanya pukul 07.00 WIB sudah bangun, namun tadi pagi [sabtu] belum bangun sampai pukul 09.00 WIB. Karena curiga saya minta bantuan tukang tambal ban untuk membangunkannya,” tutur Basuki kepada solopos.com di tempat kejadian perkara, Sabtu.
Ketika dibangunkan, sambung dia, korban tidak bergerak dan diketahui sudah tidak bernafas. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Menurut keterangan beberapa warga, korban Jumat (6/11/2015) malam sempat wedangan hingga Sabtu dini hari.
Sementara menurut Agung, mantan adik ipar korban, Suntoro sudah bercerai dengan kakak perempuannya dan sudah dikaruniai tiga orang anak. Sejak bercerai hidupnya memang berpindah-pindah dan sering tidur di sekitar kios ekspedisi Pedaringan.
“Namanya Suntoro, punya riwayat penyakit gula, sejak bercerai hidupnya banyak dihabiskan di kompleks Pedaringan,” ujar Agung kepada solopos.com di lokasi kejadian.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara. Dari tubuh korban yang mengenakan jaket putih, kaos hijau, dan celana hitam, ditemukan uang Rp15.000 dan KTP atas nama korban.