Jogja
Sabtu, 7 November 2015 - 03:20 WIB

KECELAKAAN BANTUL : Jalur Tengkorak Kembali Makan Korban

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangkai truk molen yang masih tercecer di dinding sungai, tepatnya di Jl.Wates-Jogja KM 10, Dusun Surobayan, Desa Argomulyo. (JIBI/ Harian Jogja/Arief Junianto)

Kecelakaan Bantul lagi-lagi terjadi di Jl. Wates-Jogja.

Harianjogja.com, BANTUL-Jalur tengkorak Jl.Wates-Jogja KM 10 kembali makan korban. Baru selang sebulan, jalur yang masih dalam kondisi gelap dan tanpa marka jalan itu kembali membuat pengendara kendaraan kelimpungan.

Advertisement

Buktinya, Jumat (6/11/2015) dini hari, Wiyanto, 38, warga Kalasan, Sleman, gagal mengendalikan laju kendaraan truk molen yang dikendarainya saat melintas di kawasan tersebut, tepatnya di Dusun Surobayan, Desa Argomulyo. Akibatnya, truk molen bernopol B 9679 SYL yang gagal melintasi tanjakan itu pun terperosok hingga tersangkut di dinding sungai. Beruntung, Wiyanto tak mengalami luka parah. Dirinya hanya mengalami luka lecet di bagian tangan saja.

Akibat kejadian itu, pagar jembatan ambruk dan kendaraan mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang. Sedangkan pengemudi truk berhasil selamat, dan hanya mengalami luka ringan lecet pada bagian tangan. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping dan menjalani rawat jalan.

Muhammad Nawawi menambahkan, saat kejadian kecelakaan tersebut kondisi lalu lintas sepi sehingga tidak ada korban lainnya. Selain pagar jembatan, kerusakan juga terjadi pada tiang kabel listrik dan telepon di dekat jembatan yang roboh karena kejatuhan badan truk.

Advertisement

“Untuk proses evakuasi nanti kita tunggu dari pihak PLN dan Telkom juga karena ada kabel listrik dan telepon yang tersangkut,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif