SOLOPOS.COM - Omer di serial Cinta Elif (Youtube.com)
Cinta Elif Antv malam ini menampilkan sisi dilematis kakak Omer.
Solopos.com, SOLO — Kakak Omer, Husein, di serial Cinta Elif Antv kali ini, Sabtu (7/11/2015), berada di titik kebimbangan antara menyelamatkan karier Omer atau menyelamatkan hidupnya sendiri.
Adegan di Cinta Elif kali ini dimulai saat Husein mengadakan pesta kecil di rumahnya, khusus untuk Omer. Perasaan bersalah karena telah membunuh Sibel dan Ahmet Denizer terus menghantui Husein. Saat akan menyanyi untuk Omer, Husein ditelepon Tayyar.
Tayyar memperdengarkan rekaman pernyataan Husein telah membunuh tunangan Omer. Sebelum menemui Tayyar, ia menyanyikan satu lagu sendu untuk Omer. Pikiran Omer pun melayang ke kisah percintaannya dengan Elif yang seolah di ujung tanduk lantaran kekasihnya itu mengaku tak lagi mencintainya.
Saat Omer tidur, Husein pergi menemui Tayyar. Di tempat pertemuan itu, Husein mengembalikan berlian yang dulu pernah diminta oleh Tayyar. Tayyar tidak menerimanya karena ia beranggapan Husein yang menginginkan berlian itu sebagai imbalan atas aksi pembunuhannya. Dengan tegas Tayyar mengatakan tidak akan membiarkan Husein berhenti dari tugas jahatnya, sebagai anak buah Tayyar.
Husein geram dengan sikap Tayyar yang memerintahkannya untuk menyingkirkan Omer dari kepolisian. Ketika Husein mengeluarkan pistol hendak menembak Tayyar, ada banyak anak buah lainnya yang melindungi Tayyar. Husein frustrasi dan ia pergi ke rumah selingkuhannya.
Di rumah Omer, Arda datang mengendap-endap dan membangunkan sahabatnya tersebut. Arda memberi tahu Omer bahwa Halil—orang yang dicurigai Omer telah membunuh Taner—tewas di penjara. Omer terkejut dan segera pergi untuk menyelidiki kasus kematian Halil.
Menurut hasil pemeriksaan medis, dugaan penyebab kematian Halil adalah serangan jantung. Omer tidak percaya begitu saja dengan hasil tes medis tersebut. Menurutnya ada campur tangan Tayyar Dundar dalam kasus kematian Halil, agar terlihat seolah-olah bukan pembunuhan. Di episode Cinta Elif sebelumnya, Tayyar menyerahkan suntikan berisi zat tertentu kepada Metin. Zat itulah yang disuntikkan kepada Halil.
Omer bertemu dengan “guru”-nya, Pa Samy Bey. Pak Sam menyuruh Omer untuk langsung menghadap pimpinan kepolisian tertinggi dan mengatakan kecurigaan Omer terhadap Tayyar. Menurut Pak Sam, setidaknya langkah paling memungkinkan saat ini adalah dengan menyeret Tayyar ke ruang interogasi.
Keesokan harinya, Elif, Asli, dan Bahar sarapan bersama. Tiba-tiba Nilufer pulang dan mereka sangat gembira bisa berkumpul bersama. Lalu, Elif mulai membicarakan ide baru Levent di proyek terbaru perusahaan mereka. Nilufer dan Asli tampak antusias dengan ide Levent dan itu membuat Bahar kesal. Kemudian, Bahar mengajukan nama Omer untuk menjadi model di peluncuran produk terbaru mereka. Toh, menurut Bahar Omer cukup tampan untuk menjadi model.
Sementara itu, Omer pergi ke deputi tertinggi kepolisian. Sebelum masuk ruangan pimpinan kepolisian, Omer bertemu Husein. Husein berbohong. Ia berkata bahwa semalam dirinya pergi mencari udara segar tapi malah tertidur di toko.
Tak lama menunggu, Omer pun dipanggil oleh pimpinan kepolisian. Ia menjelaskan secara rinci tentang kecurigaannya kepada Tayyar Dundar. Akhirnya, pimpinan kepolisian memberikan izin kepada Omer untuk menginterogasi Tayyar. Pimpinan kepolisian menandatangani surat resmi pemanggilan Tayyar Dundar sebagai orang yang harus diinterogasi dalam kasus kematian Halil.