News
Jumat, 6 November 2015 - 18:30 WIB

KASUS PELINDO II : Direksi Pelindo II Penuhi Panggilan Bareskrim

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kasus Pelindo II terus disidik Bareskrim Polri. Direksi Pelindo II memenuhi panggilan.

Solopos.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengonfirmasi kehadiran direksi PT Pelabuhan Indonesia II yang dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobile crane.

Advertisement

Wadir Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Agung Setya mengatakan para saksi yang diperiksa hari ini memenuhi undangan penyidik.”Sudah datang, semua diperiksa di ruang pemeriksaan Tipikor [tindak pidana korupsi],” katanya, Jumat (6/11/2015).

Agung tak menjelaskan lebih jauh mengenai pemeriksaan tersebut. Dia hanya mengatakan direksi perusahaan pelat merah yang diperiksa adalah Direktur SDM, mantan Direktur SDM 2012, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II.

Sementara itu Dirut PT Pelindo II RJ Lino rencananya akan dipanggil pada pekan depan. Selain Lino, penyidik Direktorat Tipideksus juga memeriksa Direktur Keuangan dan Direktur Operasional Pelindo II.

Advertisement

Dalam kasus ini penyidik Direktorat Tipideksus Bareskrim telah menetapkan tersangka Direktur Operasi dan Teknik Pelindo Ferialdy Noerlan. Selain itu, Bareskrim juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara perkara tersebut.

Kasus bermula pada 2012 saat BUMN pimpinan RJ Lino itu itu membeli 10 unit mobile crane senilai Rp45 miliar untuk keperluan operasional di pelabuhan cabang Pelindo. Proses pengadaan mobile crane melibatkan Guangshi Narasi Century Equipment Co.Ltd dengan menggunakan anggaran PT Pelindo II tahun 2012.

Penyidik menemukan proses pengadaan mobile crane diduga menyalahi prosedur karena menunjuk langsung pemenang tender. Selain itu, Pelindo juga diduga tidak menggunakan analisa kebutuhan barang, akibatnya 10 mobile crane yang diterima sejak 2013 mangkrak di Pelabuhan Tanjung Priok.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif