SOLOPOS.COM - Logo Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). (JIBI/Madiunpos.com/Dok.)
Investasi Jatim ditawarkan Hipmi yang menggelar Munassus di Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA – Kalangan pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur bakal menawarkan kerjasama investasi kepada pengusaha muda dari berbagai daerah lainnya.
Ketua Umum Hipmi Jawa Timur Giri Bayu Kusumah mengatakan rencana tersebut akan dibawa Hipmi Jatim dalam kegiatan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Hipmi di Surabaya, Jumat-Minggu (6-8/11/2015).
“Kami akan promosikan potensi bisnis di Jatim kepada para pengusaha muda dari berbagai daerah, makanya kami datangkan narasumber yang paham betul potensi daerah nya masing-masing seperti mantan Bupati Banyuwangi, dan juga ada Gubernur Jatim Pakde Karwo,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (5/11/2015).
Dia mengatakan diharapkan dalam munassus tersebut akan tercipta Indonesia incorporated seperti yang digagas kembali oleh pemerintah baru-baru ini untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Hipmi Jatim, lanjutnya, bakal menawarkan kerjasama bisnis perdagangan bahkan kerjasama investasi membangun industri di Jatim.
“Kami yakin iklim investasi di Jatim sekarang yang cukup aman ini menjadi daya tarik bisnis di Jatim,” imbuhnya.
Giri menambahkan, Hipmi Jatim juga akan membawa pembahasan potensi tol laut mengingat Jawa Timur merupakan wilayah yang sangat mendukung akses perdagangan antar pulau terutama ke Kawasan Timur Indonesia.
“Dalam forum munassus ini kami juga ingin bersama-sama memecahkan masalah mahalnya biaya logistik terutama ke arah timur. Semua yang akan kami bahas nantinya juga berkaitan dengan kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” imbuhnya.
1.000 Pengusaha Muda
Adapun dalam Munassus Hipmi di Surabaya itu rencananya akan dihadiri oleh 1.000 pengusaha muda, serta sesi forum bisnis yang dihadiri oleh pembicara di kalangan pemerintahan, DPR, dan pengusaha. Dalam forum itu dijadwalkan akan da Menko Perekonomian Darmin Nasution, menteri Pertanian Arman Sulaiman, Ketua OJK Muliaman D. Hadad, Direktur BNI Ahmad Baiquni, dan Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani.
Di sektor ekonomi kreatif, dijadwalkan ada pembicara seperti Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan CEO Bukalapak.com Achmad Zaky.
Kedatangan para peserta tersebut, setdaknya telah memberikan kontribusi terhadap pergereakan ekonomi di Jawa Timur, seperti penyerapan okupansi hotel, jasa transportasi, kuliner dan wisata.