Teknologi
Jumat, 6 November 2015 - 05:10 WIB

GAME TERLARIS : Gameplay Sederhana Bikin Duel Otak Ngetren di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster game Duel Otak. (Istimewa/Google Play Store)

Game terlaris di perangkat Android pekan ini adalah Duel Otak.

Solopos.com, JAKARTA – Game mobile berbahasa Indonesia, Duel Otak, menjadi primadona di Google Play Store. Game interaktif ini bahkan lebih laris dari Clash of Clans hingga Candy Crush beberapa pekan terakhir.

Advertisement

Jejaring sosial diramaikan dengan gambar screenshot Duel Otak. Pengguna media sosial tampak antusias membagikan skor yang didapat di kuis interaktif itu. Bahkan, game besutan FEO Media – developer game asal Swedia ini menduduki peringkat pertama di kategori free games Google Play Store.

Game ini tersedia dengan banyak versi di setiap negara. Setidaknya, negara seperti Jepang, Spanyol, Jerman, Tiongkok memiliki versi dengan bahasa dan pertanyaan sendiri-sendiri.

Meski hadir di Indonesia pada pertengahan 2015, game kecerdasan ini baru melejit pada Oktober 2015. Pada dasarnya, game ini mengusung gameplay kuis ala Who Wants To Be a Millionaire yang akan merangsang kemampuan pemainnya dengan pertanyaan-pertanyaan pengetahuan umum.

Advertisement

Pemain pun bisa memilih kategori yang diinginkan, seperti musik, film, sejarah, tumbuhan, hewan, kesehatan, teknologi, hingga pengetahuan umum.

Permainan dibagi menjadi dua mode. Yakni mode “Klasik” dan “Taktis”. Pada mode Klasik, pemain tak bisa memilih alat bantu untuk menjawab pertanyaan.

Sebaliknya, pada mode Taktis, pemain diperkenankan memilih alat bantu. Ada tiga alat pilihan yang tersedia, yakni “50:50”, “Presentasi” dan “Dua Pilihan”.

Advertisement

Pemain bisa mengundang teman untuk janjian berduel di waktu-waktu tertentu. Perekrutan teman bisa melalui nama user yang didaftarkan pada game atau melalui Facebook. Pemain juga bisa memilih lawan acak yang akan dipilihkan oleh Duel Otak.

Setelah menerima tantangan atau menantang teman, pemain bisa mulai beradu. Ada total 18 pertanyaan yang diadukan. Tiap tiga pertanyaan, pemain secara bergantian memilih kategori pertanyaan.

Misalnya, Anda memilih pertanyaan tentang musik, akan ada tiga soal pilihan ganda yang diberikan pada kategori itu. Setelah dijawab, kedua pemain bisa melihat skor satu sama lain, nantinya si lawan akan menentukan kategori, begitu seterusnya hingga enam ronde berjalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif