Sport
Kamis, 5 November 2015 - 22:30 WIB

PLUMBON CUP 2015 : Stadion Plumbon Ditutup, Pasoepati Rela Nonton dari Makam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Persis Solo Pasoepati sedang beraksi di stadion Manahan beberapa waktu silam. (Solopos-Dok.)

Plumbon Cup 2015 bukan hanya menjadi pelepas dahaga turnamen atau kompetisi bagi Persis Solo, tapi juga bagi Pasoepati.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kerinduan yang mendalam akan penampilan Persis Solo membuat kelompok suporter, Pasoepati, bersedia melakukan segala cara agar rasa kangennya terobati. Meskipun untuk memenuhi itu, mereka harus membahayakan keselamatannya.

Advertisement

Kondisi itu terlihat saat Pasoepati memberikan dukungan secara langsung pada Persis yang berlaga di turnamen Plumbon Cup 2015 melawan klub amatir asal Kabupaten Blora, AC Bola Cepu, di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (5/11/2015).

Meskipun pembelian tiket sudah ditutup karena stadion sudah overload, para fans Persis Solo ini pun tak lantas pulang. Mereka tetap berusaha menyaksikan penampilan Persis meski pun harus memanjat pohon yang berjejer di luar stadion hingga naik ke perbukitan yang berada di sisi utara stadion. Sisi ini juga menjadi lokasi pemakaman warga Pumblon.

“Mau gimana lagi. Dari pada enggak nonton, dari sini [makam] juga sudah kelihatan koq,” ujar salah satu suporter Persis Solo, Atin, saat dijumpai Solopos.com seusai pertandingan.

Advertisement

Manajer Turnamen, Dua Malam Sehari, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa memenuhi antusiasme suporter Persis Solo yang cukup tinggi. Dari panpel sebenarnya sudah menyediakan tiket yang berlimpah. Hanya saja Stadion Mini Plumbon sudah tidak mampu menampung jumlah suporter yang membludak.

“Suporter yang datang sudah sangat banyak. Daripada lapangannya kepenuhan suporter sehingga pertandingannya tidak bisa dijalankan, lebih baik kami hentikan penjualannya,” ujar Dua Malam Sehari.

Senada juga diungkapkan Kepala Desa Plumbon, Suwaji. Salah satu aktor penggagas turnamen itu mengaku telah menyediakan 5.000 lembar tiket lebih. Namun, hanya 4.700 tiket yang mampu terjual. “Sebenarnya masih ada tiket yang belum terjual. Tapi, mau enggak mau harus kami hentikan penjualannya dari pada pertandingannya malah enggak bisa jalan. Tadi saja sudah sangat penuh,” beber Suwaji.

Advertisement

Dalam laga ini, ribuan Pasoepati memang memenuhi stadion mini di lereng Gunung Lawu itu. Mereka pun rela berdesak-desakan di pinggir lapangan guna menyaksikan penampilan Bayu Andra dkk. Bahkan tak jarang dari mereka turut masuk ke lapangan untuk melakukan selebrasi saat pemain Persis sukses menciptakan gol. Dalam laga ini, Persis sukses mempermalukan AC Bola dengan skor 5-1.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif