Soloraya
Kamis, 5 November 2015 - 03:35 WIB

PERUMAHAN WARGA SOLO : Rumah Deret Akan Dibangun di Ketelan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsep rumah deret di Kelurahan Ketelan, Banjarsari yang berada di bantaran Kali Pepe. (JIBI/Solopos/Istimewa/DPU Kota Solo)

Perumahan warga Solo, DED green building di bantaran Kali Pepe selesai pengerjaan dan akan diterapkan di Ketelan.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah kota (Pemkot) Solo akan membangun sebuah rumah deret di bantaran Kali Pepe Kelurahan Ketelan, Banjarsari. Rumah deret ini akan dibangun dengan konsep green building.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Taufan Basuki, mengatakan pembangunan rumah deret Ketelan ini diperkirakan memakan anggaran senilai Rp4,9 miliar. Anggaran tersebut saat ini masih dibahas di APBD 2016.

“Ini program Pemkot, saat ini detail engineering design (DED) rumah deret Ketelan sudah jadi. Tahun depan tinggal pembangunannya,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (4/11/2015).

Advertisement

“Ini program Pemkot, saat ini detail engineering design (DED) rumah deret Ketelan sudah jadi. Tahun depan tinggal pembangunannya,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (4/11/2015).

Taufan mengatakan rumah deret berkonsep green building tersebut merupakan satu-satunya di Kota Bengawan. Bangunan rumah deret tersebut nantinya akan memakai konsep yang ramah lingkungan dan memiliki banyak tumbuhan.

Rumah deret ini rencananya dibangun di Jl. RM Said, Kelurahan Ketelan, Banjarsari ini terletak di bantaran Kali Pepe.

Advertisement

Taufan menambahkan rumah deret Ketelan direncanakan dibangun di atas tanah seluas 380 meter persegi. Rumah deret itu terdiri atas tiga lantai dan 16 ruang.
Untuk lantai dasar dibangun delapan kios, lantai pertama akan dibangun empat hunian, dan lantai kedua akan dibangun empat hunian.
Selain itu, disetiap lantai juga disedikan ruang pertemuan.

Menurut dia, rumah deret ini hanya dihuni delapan keluarga karena mempertimbangan luas lahan yang tersedia. Selain itu, rumah deret ini untuk memberikan fasilitas hunian bagi warga yang sebelumnya tinggal di bantaran Kali Pepe.

“Keluarga yang tinggal di bantaran Kali Pepe memang hanya delapan. Sehingga, kami menyediakan hunian sesuai dengan jumlah keluarga yang ditertibkan pemerintah,” terang Taufan.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menyampaikan untuk ukuran luas setiap ruang hunian di lantai pertama dan kedua 4 meter X 4,5 meter. Sedangkan luas kios di lantai dasar 2,5 meter X 4 meter. Setiap ruang di rumah deret itu juga dilengkapi dengan tempat bunga atau tanaman. Selain itu, di tembok bangunan juga akan dilengkapi tanaman yang merambat.

“Dinding bangunan menggunakan bata ekspos sehingga terkesan alami. Di beberapa sudut bangunan akan ditanami tanaman merambat, sehingga terkesan alami dan hijau,” terang dia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sewa DPU Solo, Toto Jayanto, mengatakan uang sewa rumah deret di Ketelan sama seperti rumah sederhana sewa (Rusunawa) dan rumah deret lain. Uang sewa lantai pertama senilai Rp100.000 per bulan dan uang sewa lantai kedua Rp90.000 per bulan.
Toto mengatakan untuk sewa kios di rumah deret disesuaikan dengan aturan pemerintah yang saat ini masih dibahas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif