Umum
Kamis, 5 November 2015 - 08:50 WIB

PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN : Temui Warga Penolak Pabrik, Ini yang Dilakukan Ganjar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Pembangunan pabrik semen yang direncanakan dibangun di wilayah Pati mendapat penolakan sebagian warga.

Kanalsemarang.com, PATI-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi beberapa lokasi tapak yang akan dibangun pabrik semen di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Rabu (4/11/2015), untuk bertemu masyarakat penolak pembangunan pabrik semen dan melihat mata air.

Advertisement

Dengan didampingi Wakil Bupati Pati Budiyono, tokoh masyarakat Gunretno, dan ratusan warga penolak pembangunan pabrik semen, Ganjar menyempatkan diri melihat langsung mata air yang terletak di Desa Mojomulyo, Kecamatan Tambakromo, dan di Desa Brati, Kecamatan Kayen.

Dengan disaksikan ratusan warga setempat, Ganjar membasuh wajahnya dengan air saat berada di mata air Desa Brati yang konon tidak pernah mengering meskipun pada musim kemarau.

Advertisement

Dengan disaksikan ratusan warga setempat, Ganjar membasuh wajahnya dengan air saat berada di mata air Desa Brati yang konon tidak pernah mengering meskipun pada musim kemarau.

Ganjar mengatakan bahwa kunjungannya ke lokasi tapak pabrik ini untuk melihat kondisi di lapangan sekaligus memenuhi janjinya beberapa waktu lalu saat beraudiensi dengan warga yang menolak pabrik semen di Pendopo Kabupaten Pati.

“Saya sudah pernah bertemu dengan pihak semen dan saya omongi bahwa syaratnya [pembangunan pabrik semen] ada tata ruang dan rembugan dengan warga [guna meminta izin],” katanya di hadapan ratusan warga.

Advertisement

“Kalau warga yang menolak dan pihak semen mempunyai data silakan diadu guna dinilai bersama,” ujarnya.

Ganjar juga meminta warga yang menolak pembangunan pabrik semen untuk menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang.

“Hormati proses hukum, jangan turun ke jalan dan merusak berbagai fasilitas umum seperti beberapa waktu lalu,” katanya.

Advertisement

Gunretno yang ditemui terpisah meminta agar pembangunan pabrik semen yang melintasi di Desa Mojomulyo, Desa Larangan, Desa Tambakromo, dan Desa Karangawen itu dibatalkan karena mayoritas warga menolaknya.

“Jumlah mata air yang menjadi sumber penghidupan masyarakat di lokasi tapak pabrik cukup banyak dan perlu dilestarikan,” ujarnya.

PT Sahabat Mulia Sakti yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa berencana membangun pabrik semen dengan kapasitas 4,4 juta ton semen per tahun di Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif