News
Kamis, 5 November 2015 - 20:00 WIB

KISAH SADIS : Ngeri, Pria Ini Diduga Simpan 21 Potongan Alat Vital Wanita

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peter Frederiksen (Mirror.co.uk/Ekstra Bladet TV)

Kisah sadis kali ini memberitakan tindak kriminal yang dituduhkan kepada seorang pria.

Solopos.com, BLOEMFONTEIN — Sejumlah potongan alat vital wanita ditemukan berada di kulkas seorang pria berkebangsaan Denmark, Peter Frederiksen, 63.

Advertisement

Dilaporkan Mirror, Kamis (5/11/2015), Peter telah ditangkap pihak berwajib Bloemfontein, pada September 2015, setelah diketemukan 21 potongan vagina di kulkas, di rumahnya yang berada di Afrika Selatan.

Pada Rabu (4/11/2015), Peter menghadapi persidangan awalnya. Dalam sidang tersebut, Peter membantah tuduhan kejahatan mutilasi dan pelecehan seksual yang ditujukan pihak berwajib kepadanya.

Advertisement

Pada Rabu (4/11/2015), Peter menghadapi persidangan awalnya. Dalam sidang tersebut, Peter membantah tuduhan kejahatan mutilasi dan pelecehan seksual yang ditujukan pihak berwajib kepadanya.

Menurut Peter, tudingan tindak kriminal kepadanya tidak berdasar sama sekali. Ia melimpahkan tuduhan tersebut kepada istrinya.

“Ini adalah istri saya yang menggunakan barang-barang itu dan bukan aku,” kata Peter.

Advertisement

Sementara itu, istri Peter Anna Matseliso Molise, 28, mengaku sang suami membiusnya dan memutilasi organ vitalnya ketika ia tak berdaya.

Peter menyatakan memiliki mantan istri yang dulu ingin menjual bagian-bagian tubuh di Lesotho, wilayah kecil di Afrika Selatan.

Kendati terus menyanggah tuduhan yang dialamatkan kepada Peter, pihak berwajib menemukan gambar mutilasi kelamin wanita ada di kediaman pemilik toko senjata di Afrika Selatan tersebut.

Advertisement

Peter beralasan, gambar mutilasi vagina tersebut ia ambil di Lesotho, tapi ia tidak membawanya ke Afrika Selatan. Ia terus mengaku tak tahu apa-apa soal potongan kelamin wanita yang ada di kulkasnya.

“Saya telah diizinkan untuk mengambil gambar-gambar di area pegunungan di Lesotho, di mana mereka menyunat wanita,” kata Peter.

Hingga berita ini diturunkan, status Peter masih tersangka dan proses hukumnya masih akan berlanjut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif